Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) mengapresiasi tim dokter saraf dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta dan juga tim dokter dari RSUD yang terlibat menangani pasien hidrosefalus.
"Jadi pada prinsipnya, UP2KP memberikan apresiasi penuh kepada RSUD dok II Jayapura," ujar Direktur I UP2KP, Agustinus Raprap di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, meski peralatan kesehatan relatif terbatas namun langkah terobosan untuk menangani operasi pasien hidrosefalus bisa dilakukan, dan secara tidak langsung menunjukkan kemandirian layanan medis dalam pencapaian visi misi Gubernur Papua yakni Papua bangkit, mandiri, dan sejahtera.
"Kami juga mendorong Pemerintah Daerah dalam hal ini RSUD dok II Jayapura, sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di Papua dapat melakukan tindakan medis yang sangat diperlukan," ujarnya.
Operasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Jayapura itu yakni operasi hidrosefalus atau penumpukan cairan di kepala.
"Memang disini Sumber Daya Manusia (SDM) masih terbatas, sehingga mereka kerja sama dengan bedah saraf Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (FK-UGM)," ujarnya.
Ia menambahkan, sebenarnya Pemerintah Papua sudah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM pada tiga tahun lalu, namun baru berjalan di tahun ini.
"Hari ini baru terealisasi walaupun ada enam pasien yang sudah terlayani oleh Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua, namun baru dua pasien yang baru dioperasi, tapi kami apresiasi," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Mimika: Kebudayaan masyarakat Suku Kamoro telah dibukukan
Jumat, 3 Mei 2024 20:00
Pemkot Jayapura ajak semua pihak ciptakan lingkungan belajar yang kreatif
Jumat, 3 Mei 2024 19:58
PLN Papua hadirkan listrik lima Kampung Kabupaten Keerom
Jumat, 3 Mei 2024 19:56
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
OJK: business matching percepat penyaluran kredit UMKM Papua
Jumat, 3 Mei 2024 15:31
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54