Jayapura (Antara Papua) - Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Herry Dosienaen mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura harus bisa mempertahankan kemampuan operasi hidrosefalus, dan melanjutkan
kerja sama dengan tim dokter saraf dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.
"Saya harap kepada RSUD Jayapura mempertahankan kerja sama dengan tim dokter saraf dari UGM Jogjakarta untuk operasi pasien hidrosefalus," kata Sekda Herry usai memantau operasi pasien hidrosefalus di Rumah Sakit Jayapura, Kamis.
Menurutnya, kerja sama itu sudah dilakukan pada tiga tahun lalu, namun baru bisa terlaksana tahun ini.
"Ini suatu upaya yang sangat luar biasa dari Rumah Sakit Jayapura, bahwa ini yang pertama kali dilakukan," ujarnya.
Dia mengatakan, jika penyakit hidrosefalus yang banyak diderita anak-anak di Papua tetapi tidak ditangani dengan baik, maka akan menjadi masalah berkepanjangan.
"Ini upaya yang sangat luar biasa dari Rumah Sakit Jayapura, ini kali pertama operasi saraf bedah hidrosefalus," ujarnya.
Sekda mengatakan, kali ini pihak rumah sakit tengah melakukan upaya-upaya penyelamatan anak-anak Papua yang terkena penyakit hidrosefalus atau penumpukan cairan di otak.
"Mudah-mudahan kerja sama antara Rumah Sakit Jayapura dengan tim dokter saraf dari UGM ini tetap berlanjut," ujarnya.
Ia menambahkan, kedepan pihaknya akan tetap berupaya melengkapi fasilitas penunjang operasi agar aktivitas operasi hidrosefalus tetap berlanjut.
Sesuai data, dua pasien hidrosefalus yang dioperasi saat itu yakni Juliana Boma bayi berusia dua bulan, dan Josus Wanimbo, balita berusia 28 hari. (*)
Berita Terkait
Pemkab Mimika: Kebudayaan masyarakat Suku Kamoro telah dibukukan
Jumat, 3 Mei 2024 20:00
Pemkot Jayapura ajak semua pihak ciptakan lingkungan belajar yang kreatif
Jumat, 3 Mei 2024 19:58
PLN Papua hadirkan listrik lima Kampung Kabupaten Keerom
Jumat, 3 Mei 2024 19:56
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
OJK: business matching percepat penyaluran kredit UMKM Papua
Jumat, 3 Mei 2024 15:31
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54