Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menyantuni 40 veteran pada HUT ke-71 Kemerdekaan RI sekaligus implementasi program "BUMN Hadir untuk Negeri".
"Ada 35 veteran yang dberikan uang tunai dan bingkisan. Acara seperti ini rutin kita lakukan tiap tahunnya. Namun karena tidak bisa seluruhnya kita capai maka bergantian tiap tahunnya," ujar Officer Comunication and Relations Pertamina MOR VIII Fahrougi Andriani, di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa dalam memeriahkan dan memperingati hari kemerdekaan ini, Pertamina di Papua dan Papua Barat mendapat amanat dari Kementerian BUMN untuk hadir kepada rakyat.
"Kita melaksanaan amanat tersebut dengan program "BUMN Hadir untuk Negeri", pada 17 Agustus 2016 Pertamina di seluruh Indonesia kita melaksanakan upacara dan mengundang teman-teman veteran RI untuk menerima santunan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami," kata dia.
Menurutnya, sebagai perusahaan BUMN, Pertamina yang dituntut untuk menghasilkan keuntungan, juga didorong untuk menunjukan kepedulian sosialnya di tengah masyarakat.
"Pertamina tidak hanya terpaku menjalankan bisnis dan tanggung jawab mendistribusikan energi ke seluruh pelosok Indonesia, namun juga memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar," ujarnya.
"Sontohnya saat ini kami memberikan perhatian kepada para veteran yang telah berjuang untuk kemerdekaan RI," sambung Fahrougi.
Dalam rangka HUT RI, Pertamina juga melakukan serangkain kegiatan Bina Ligkungan/CSR yaktu bedah rumah veteran, pembinaan untuk mantan narapidana, penyediaan sarana air bersih, program desa binaan, sembako murah, dan program siswa mengenal Nusantara dari Papua Barat ke Sumatera Barat. (*)
Pertamina MOR VIII santuni 40 veteran
Pimpinan Pertamina di Papua tengah memberi dana santunan kepada para Veteran Pejuang, usai upacara HUT ke-71 Kemerdekaan RI, di Jayapura, Rabu (17/8). (Foto: Antara Papua/Dhias Suwandi)
Ada 35 veteran yang dberikan uang tunai dan bingkisan. Acara seperti ini rutin kita lakukan tiap tahunnya. Namun karena tidak bisa seluruhnya kita capai maka bergantian tiap tahunnya.
