Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian memimpin aksi tanam padi serentak di lokasi cetak sawah baru di Kampung Hamonggrang, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Senin (19/9).
Program penanaman padi serentak itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MOU) antara TNI-AD dengan Kementerian Pertanian.
Pada momentum tersebut, Pangdam Siburian menyampaikan komitmen TNI-AD dalam membantu program pemerintah menuju kedaulatan pangan, yang diwujudkan dalam bentuk pendampingan oleh para babinsa.
"Melalui pendampingan oleh Babinsa diyakini akan memberikan motivasi kepada para petani, sehingga desa-desa yang menjadi wilayah binaannya dapat menjadi lumbung pangan," ujarnya.
Program penanaman padi serentak dan perluasan sawah itu, kata Siburian, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional khususnya di Kabupaten Jayapura.
"Kodam XVII/Cenderawasih akan bekerja keras, bahu membahu dengan instansi terkait dalam mewujudkan swasembada pangan, sesuai target yang telah ditetapkan," ujarnya.
Target yang ditetapkan seluas 6.522 hektare, yang terbagi di dua provinsi, yaitu Provinsi Papua seluas 4.150 hektare, yang meliputi wilayah Kabupaten Merauke 2.000 hektare, Kabupaten Keerom 700 hektare, Kabupaten Mappi 200 hektare, Kabupaten Nabire 1.000 hektare, dan kabupaten Jayapura seluas 250 hektare.
Sedangkan Provinsi Papua Barat seluas 2.372 hektare, yang terletak di wilayah Kabupaten Manokwari 640 hektare, Manokwari Selatan 400 hektare, Teluk Wondama 150 hektare, Teluk Bintuni 100 hektare, Raja Ampat 100 hektare, Sorong 600 hektare, dan Kabupaten Sorong Selatan 100 hektare.
Selanjutnya, Kabupaten Maybrat 50 hektare, Tambraw 50 hektare, dan Kabupaten Fak Fak seluas 182 hektare.
Pejabat Dinas Pertanian Provinsi Papua mengapresiasi kegiatan tersebut, mengingat hingga kini 52 persen total kebutuhan beras masih didatangkan dari luar Papua.
Dengan banyaknya lahan yang belum diberdayakan di Papua merupakan peluang untuk swasembada pangan.
TNI AD membantu perluasan sawah sehingga upaya untuk meningkatkan produksi padi dapat diwujudkan. (*)