Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan sasaran siswa SD, SMP, SMA/SMK, SLB, dan pesantren pada Juli 2025, guna menyiapkan generasi muda Papua yang sehat.
Kepala Dinkes Kabupaten Jayapura Anton Tony Mote melalui sambungan telepon di Sentani, Jumat, mengatakan CKG bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tumbuh kembang anak usia sekolah serta memastikan generasi Papua tumbuh sehat dan cerdas.
"Kami akan mulai dari sekolah-sekolah yang berada di wilayah dengan akses pelayanan kesehatan terbatas," katanya.
Ia mengatakan CKG akan mencakup pemeriksaan umum, seperti berat badan, tinggi badan, status gizi, kesehatan gigi dan mulut, serta skrining penglihatan serta pendengaran.
"Anak-anak yang ditemukan mengalami gangguan kesehatan akan langsung dirujuk untuk penanganan lebih lanjut, ini penting agar mereka dapat tetap belajar dengan baik tanpa terkendala masalah kesehatan yang bisa dicegah," ujarnya.
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, pihaknya menyiapkan logistik kesehatan dan tenaga medis tambahan, termasuk mengaktifkan kader kesehatan sekolah dan posyandu remaja di beberapa tempat.
"Keterlibatan orang tua dan guru juga sangat dibutuhkan agar proses cek kesehatan berjalan lancar dan hasilnya optimal, program ini juga merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional terkait pentingnya investasi kesehatan sejak dini guna menyiapkan SDM Papua yang unggul," katanya.
Dia mengatakan CKG juga menjadi upaya konkret menurunkan angka penyakit tidak menular dan meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan pada anak.
"Jika kesehatan anak-anak kita terjamin sejak dini maka mereka bisa berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun akademik. Ini adalah fondasi pembangunan manusia Papua ke depan," ujarnya.