Jayapura (Antara Papua) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kabupaten Jayapura akan menempatkan pengawas di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah itu, yang nantinya dilengkapi telepon cerdas (smartphone) untuk kepentingan pelaporan hasil penghitungan suara.
"Setelah direkam, hasil perhitungan akan langsung dikirim ke admin di Kantor Panwaslu Kabupaten Jayapura," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Jayapura Ronald Michael Manoach, ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Senin.
Menurut Ronald, khusus daerah yang sulit dijangkau jaringan telekomunikasi selular akan dikoordinasikan dengan pihak Telkomsel untuk menanganinya.
"Dalam waktu dekat kami akan membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Telkomsel terkait daerah yang sulit jaringan selular," ujarnya.
Dia menjelaskan kini pihaknya tengah berada di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk berkoordinasi mengenai pengawasan TPS berbasis Teknologi Informasi (IT).
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga berencana untuk mendesain sistem pengawasan tempat pemungutan suara berbasis teknologi sehingga lebih transparan bagi masyarakat.
Ketua Bawaslu Nasrullah mengatakan melalui sistem tersebut hasil penghitungan suara di TPS berupa lembar C1 dan sertifikasi berita acara bisa didokumentasikan sehingga bisa mencegah perselisihan usai pilkada. (*)
Berita Terkait
Praktik Kampus Merdeka Belajar di Papua butuh dukungan perusahaan
Sabtu, 27 April 2024 18:36
DKPP minta semua pihak miliki tanggung jawab sukseskan Pilkada Papua 2024
Sabtu, 27 April 2024 18:34
Distrik Wania minta warga tak buang sampah sembarangan
Sabtu, 27 April 2024 17:42
D3AP2KB Mimika beri layanan kontrasepsi gratis di empat distrik
Sabtu, 27 April 2024 17:40
Pemkot Jayapura harap keterlibatan berbagai pihak mendukung atlet NPCI
Sabtu, 27 April 2024 15:24
Kota Jayapura tangani 25 kasus pernikahan dini selama 2023
Sabtu, 27 April 2024 15:23
Dinkes Biak gandeng Global Pund sediakan kelambu mencegah malaria
Sabtu, 27 April 2024 13:07
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02