Jayapura (Antara Papua) - Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) Perwakilan Papua mencatat enam kali kecelakaan penerbangan yang terjadi di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak.
"Tingginya tingkat kecelakaan di Ilaga mendapat perhatian khusus saat pertemuan yang membahas keamanan penerbangan di Sorong," kata perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyana kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan dari 13 kecelakaan penerbangan sejak 9 Mei lalu, enam diantaranya terjadi di Ilaga yang disebabkan berbagai faktor diantaranya tergelincir saat melakukan pendaratan.
Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus dari perusahaan penerbangan yang melayani rute ke Ilaga.
Sementara itu Kepala Bandara Ilaga Deni Djoko yang dihubungi secara terpisah mengakui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan peringatan kepada perusahaan penerbangan yang mengoperasikan pesawatnya ke pedalaman Papua agar kru baik pilot maupun tehnisinya harus betul-betul berpengalaman.
Sarana pendukung yang dimiliki lapangan terbang juga masih terbatas sehingga para pilot harus dilatih khusus sebelum melayani rute penerbangan ke Ilaga.
"Pelatihan khusus itu diperlukan karena sebelum mendarat harus melewati `close area` atau biasa disebut `pintu angin` yang cukup berbahaya sehingga dengan adanya pelatihan diharapkan pilot maupun kru mampu mengatasi berbagai permasalahan selama penerbangan," kata Deni. (*)
Berita Terkait
Pemkab Mimika: Kebudayaan masyarakat Suku Kamoro telah dibukukan
Jumat, 3 Mei 2024 20:00
Pemkot Jayapura ajak semua pihak ciptakan lingkungan belajar yang kreatif
Jumat, 3 Mei 2024 19:58
PLN Papua hadirkan listrik lima Kampung Kabupaten Keerom
Jumat, 3 Mei 2024 19:56
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
OJK: business matching percepat penyaluran kredit UMKM Papua
Jumat, 3 Mei 2024 15:31
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54