Jayapura (Antara Papua) - PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi Papua mendorong para nelayan dan peternak memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan pemerintah pusat melalui bank nasional dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Direktur Utama PT Jamkrida Provinsi Papua Desty Pongsikabe, di Jayapura, Jumat, mengatakan khusus melalui BPB Papua atau lebih dikenal dengan sebutan Bank Papua, tahun ini pemerintah pusat menyalurkan KUR sebesar Rp50 miliar.
"PT Jamkrida mengapresiasi hal itu karena kebijakan KUR bagi Papua tersebut dikhususkan kepada para nelayan dan peternak. Adapun BPD Papua mendapat porsi penyaluran sebesar Rp50 miliar dengan komposisi kredit mikro Rp15 miliar dan kredit ritel Rp35 miliar," katanya.
Menurut Desty, kebijakan ini merupakan peluang bagi para nelayan dan peternak di Provinsi Papua karena dapat meningkatkan produktifitas usaha di bidang perikanan, kelautan dan peternakan itu.
"Bunga KUR, terbilang murah yang diperkirakan berada di bawah 10 persen per tahun. Tahun lalu sembilan persen per tahun, kami harap tahun ini delapan persen," ujarnya.
Dia menjelaskan selaku perusahaan penjaminan daerah di Papua, PT Jamkrida siap mendukung penyaluran KUR kepada pengusaha di bidang perikanan dan peternakan.
"Selain itu, harapan PT Jamkrida adalah kehadiran kebijakan KUR ini dapat menstimulasi pertumbuhan Ekonomi di Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan, secara umum pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2017 sebesar Rp106,643 triliun yang diperuntukkan bagi usaha mikro, ritel dan TKI, yang disalurkan melalui BRI sebesar Rp71,20 triliun, Mandiri Rp13 triliun, BNI Rp12 triliun dan juga Bank-Bank Pembangunan Daerah senilai Rp5,158 triliun. (*)
Jamkrida Papua dorong nelayan-peternak manfaatkan KUR
PT Jamkrida mengapresiasi hal itu karena kebijakan KUR bagi Papua tersebut dikhususkan kepada para nelayan dan peternak. Adapun BPD Papua mendapat porsi penyaluran sebesar Rp50 miliar dengan komposisi kredit mikro Rp15 miliar dan kredit ritel Rp35 mi