Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Provinsi Papua, menyiapkan tujuh kampung/desa dari ratusan kampung yang ada sebagai kampung model ramah anak.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jayawijaya Petrus Mahuse, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan kabupaten layak anak merupakan rencana pembangunan jangka panjang pemkab setempat.
"Langkah yang kita lakukan saat ini coba menyiapkan tujuh kampung model ramah anak, baik dari sisi pendidikan, kesehatan. Mulai tahun ini kita sosialisasi tentang kampung ramah anak kepada tujuh kampung/desa itu," katanya.
Menurut dia, kampung/desa yang dijadikan sebagai model adalah Desa Piramid, Elaboge, Ponam, Napua, Maima, Humasili dan Dowene.
"Rencana tahun 2018 kita coba membangun taman bermain anak di tujuh kampung itu, kemudian menerbitkan semacam kartu identitas bagi anak di sana," katanya.
Ia menambahkan bahwa pembentukan kampung/desa layak anak ini tidak terbatas saja pada tujuh kampung, sebab ke depan akan ditingkatkan lagi jumlahnya.
"Selama ini kami lihat kampung-kampung cukup baik partisipasinya dengan pemerintah untuk melaksanakan program pembangunan. Baik secara swadaya dari masyarakat sendiri maupun dari pemerintah sehingga kita pilih tujuh kampung ini sebagai percontohan," katanya.
Selain mengharapkan dukunga masyarakat tujuh kampung, ia juga berharap dinas terkait terus membangun koordinasi untuk menyukseskan program bupati dan wakil bupati setempat. (*)

