Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua, terus memperkuat akses layanan kesehatan masyarakat hingga ke kampung-kampung terpencil melalui program inovasi dan lintas sektor yang melibatkan berbagai tenaga medis serta perangkat daerah terkait.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Anton Tony mote di Sentani, Rabu, mengatakan Jangkar Sehat adalah program yang berfokus menjangkau warga di wilayah sulit diakses dengan melibatkan dokter spesialis, dokter umum, tenaga paramedis, dan petugas lintas dinas.
"Hari ini Bupati Jayapura telah meluncurkan Program Jangkar Sehat yang juga didukung tenaga dari Dinas Sosial serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna memberikan pelayanan terpadu bagi masyarakat di kampung-kampung jauh, " katanya.
Melalui Program Jangkar Sehat pihaknya dapat memastikan warga kampung mendapat layanan kesehatan, administrasi kependudukan, dan sosial secara bersamaan.
"Jadi hari ini selain Program Jangkar Sehat, Bupati Jayapura juga meluncurkan Gerakan Sumpah Jayapura Bersahabat, sebuah program lintas sektor yang menitikberatkan pada kebersihan lingkungan dan gaya hidup sehat untuk menekan angka penyakit menular " ujarnya.
Dia menjelaskan program tersebut mewajibkan peran aktif kepala distrik dan kepala kampung dalam menggerakkan masyarakat menjaga lingkungan agar bebas malaria, TBC dan penyakit akibat sanitasi buruk.
"Harapan kami, dengan gerakan ini angka kesakitan bisa ditekan dan target eliminasi malaria pada 2030 dapat tercapai sesuai dengan harapan, " katanya.
Dia menambahkan pemerintah daerah juga telah mengembangkan Pusat ATM (Aids, Tuberkulosis, dan Malaria) yakni pusat layanan terpadu yang mengintegrasikan tiga penyakit utama dalam satu wadah dengan melibatkan relawan dan guru kesehatan.
"Pusat ATM ini kami bentuk agar penanggulangan penyakit dilakukan lebih efektif melalui edukasi dan pemantauan berkelanjutan di tiap listrik, " ujarnya.

