Biak (Antara Papua) - Ribuan warga Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menyalakan seribu lilin sebagai aksi solidaritas untuk keadilan penahanan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus penistaan agama, yang dipusatkan di taman Adam Manggara distrik Samofa, Jumat malam.
Aksi seribu lilin diselenggarakan lintas agama, lintas etnis dan masyarakat nusantara sebagai bentuk keprihatinan kasus penahanan Ahok yang divonis dua tahun penjara karena penistaan agama.
Ketua Dewan Adat Biak Mananwir Gerard Kafiar mengakui, aksi solidaritas warga Biak menyalakan lilin merupakan wujud kebersamaan untuk menentang ketidakadilan atas kasus penistaan agama yang dialami Ahok.
"Atas dasar menghormati hak asasi manusia aksi solidaritas warga Biak menuntut pembebasan Ahok, ya penyalaan lilin sebagai simbol penerang atas kegelapan," ujarnya.
Ia berharap selama aksi solidaritas untuk Ahok digelar warga Biak Numfor dapat berjalan lancar, aman dan kondusif hingga selesai.
Kegiatan solidaritas untuk keadilan Indonesia ditandai dengan penulisan pesan di atas kain putih serta membentang spanduk berbagai ukuran.
Selain menyalakan lilin juga dilakukan pembacaan pernyataan sikap dari warga Biak, lintas agama dan lintas etnis menuntut terciptanya keadilan di Negara Kesatuan Republik Indonesia serta bubarkan ormas radikal yang menentang Pancasila.
Hingga pukul 19.00 aksi solidaritas penyalaan lilin untuk keadilan Ahok mendapat pengamanan personil Polres Biak dan satuan Polisi Pamong Praja. (*)
Berita Terkait
Kapolda harap tak ada kelompok aksi bonceng hari buruh di Papua
Rabu, 1 Mei 2024 3:23
Meraih rupiah dari mengolah limbah sampah di Biak Numfor
Selasa, 30 April 2024 21:55
Pemkot Jayapura dorong Kampung wisata Enggros
Selasa, 30 April 2024 21:51
Satgas Pamtas RI-PNG perbaiki fasilitas belajar TK Awus di Keerom
Selasa, 30 April 2024 21:49
Empat investor kelola potensi perikanan dan kelautan Biak
Selasa, 30 April 2024 19:57
Kadis:Bandara Frans Kaisiepo Biak pintu masuk pariwisata di Pasifik
Selasa, 30 April 2024 19:09
Sekda Jayapura minta masyarakat jaga kedamaian 1 Mei
Selasa, 30 April 2024 16:59
Manajemen: Status Bandara Sentani menjadi bandara internasional
Selasa, 30 April 2024 16:37