Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, mengalokasikan dana sebesar Rp12,56 miliar lebih untuk dikelola KPU Provinsi Papua dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di dua distrik yang dijadwalkan 5 Juli 2017.
"Besarnya dana yang dialokasikan itu disebabkan seluruh TPS yang akan melaksanakan PSU hanya ditempuh melalui jalur udara," kata Ketua KPU Papua Adam Arisoy kepada Antara di Jayapura, Kamis malam.
Dana sebesar Rp12,5 miliar itu belum termasuk anggaran untuk Panwas Pilkada Intan jaya, aparat TNI-Polri, dan Badan Kesbangpol setempat.
Ia mengatakan PSU di Kabupaten Intan Jaya akan dilaksanakan Distrik Agisiga yang mencakup tiga TPS, dan Distrik Sugapa yang mencakup empat TPS yang berada di kampung Emondi.
"Kami sudah menandatangani dana hibah dari Pemkab Intan Jaya sehingga berbagai persiapan sudah dapat dilakukan," kata Arisoy.
Arisoy mengatakan pelaksanaan PSU di tujuh TPS yang berada di dua distrik itu merupakan keputusan MK.
Selain memutuskan PSU di dua distrik, kata Arisoy, MK juga memerintahkan KPU Papua mengambil alih tanggung jawab pelaksanaannya.
Pilkada di Kabupaten Intan Jaya diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Bartolomius Miris-Deni Miagoni, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, petahana Naftalis Tabuni-YAn Kobogeyau dan pasangan Tobias Zonggonau-Hermanus Miagoni. (*)
Berita Terkait
Pemkab Intan Jaya alokasikan Rp30 miliar hanya untuk PSU di tujuh TPS
Kamis, 8 Juni 2017 20:54
BI Papua: penyerapan kas keliling Kabupaten Asmat capai Rp2,72 M
Senin, 6 Mei 2024 19:39
Satgas RI-PNG Yonif 122 tingkatkan patroli antisipasi penyelundupan amunisi
Senin, 6 Mei 2024 19:06
Pemkab Biak Numfor kukuhkan 20 Bapak Asuh Anak Stunting
Senin, 6 Mei 2024 19:05
PT Pelindo: Fasilitas ekspor langsung di Pelabuhan Jayapura telah siap
Senin, 6 Mei 2024 18:34
Pemprov Papua kirim 10 ton biji kakao dari Pelabuhan Jayapura
Senin, 6 Mei 2024 17:59
Kabupaten Biak Numfor jadi percontohan penanganan stunting anak di Papua
Senin, 6 Mei 2024 17:58
Disdik Biak sebut pengumuman kelulusan siswa SMA tak konvoi kendaraan
Senin, 6 Mei 2024 17:34