Timika (Antara Papua) - Kantor Seksi Logistik Timika, Papua akan menggandeng sejumlah toko grosir untuk menyalurkan sembako dengan harga yang murah agar dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat di wilayah itu.
Kepala Seksi Logistik Timika Winarni di Timika, mengatakan sejumlah toko grosir akan digandeng untuk menyalurkan sembako yang disediakan Bulog seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya.
"Kami akan mendatangi grosir-grosir sembako di Timika untuk diajak bekerja sama. Kalau memang memungkinkan, mereka bisa menyalurkan produk-produk yang ditawarkan Bulog seperti beras medium dan premium, minyak goreng, gula pasir, bahkan bahan-bahan kebutuhan pokok yang lain," kata Winarni.
Menurut dia, sangat penting menggandeng toko-toko grosir sembako untuk memasarkan produk-produk Bulog dalam rangka menstabilkan harga barang kebutuhan pokok di Timika.
Sebab hampir semua pedagang kecil seperti kios dan warung membeli barang-barang kebutuhan pokok dari toko-toko grosir tersebut.
Selain bekerja sama dengan toko grosir, Bulog Timika juga terus mengefektifkan keberadaan 16 Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai mitra utama Bulog dalam menyalurkan sembako dengan harga murah.
Sebagian besar RPK itu, katanya, tersebar di lokasi-lokasi yang cukup jauh dari pusat Kota Timika seperti Satuan Pemukiman Transmigrasi hingga kawasan Pelabuhan Paumako, Distrik Mimika Timur.
Dengan menyediakan sembako harga murah, maka keberadaan RPK tersebut sangat membantu masyarakat setempat untuk mendapatkan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga murah, tanpa harus mengeluarkan biaya ekstra untuk berbelanja di kota.
"Kami akan menambah lagi RPK di beberapa wilayah di sekitar Kota Timika agar mereka bisa menyalurkan beras, minyak goreng dan gula pasir dengan harga yang bisa terjangkau untuk semua kalangan," jelasnya.
Dari pemantauan Bulog Timika, hingga kini harga barang kebutuhan pokok masyarakat di Timika dan sekitarnya masih cukup stabil.
"Dari Lebaran sampai sekarang, harga-harga masih stabil. Hanya cabai saja yang mengalami fluktuasi harga, itu juga dipengaruhi oleh faktor cuaca yang selalu hujan di Timika," kata Winarni. (*)
Berita Terkait
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35
KPU Biak buka pendaftaran calon anggota PPD Pilkada serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 11:21
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
Mencegah narkoba masuk di Kota Jayapura
Jumat, 26 April 2024 9:57
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22