Jayapura (Antara Papua) - Aparat kepolisian Polres Jayapura, terpaksa menembak BW (50), karena melawan saat petugas melerai pertikaian yang berujung penganiayaan terhadap FW (35), di Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
"Memang betul pada Senin (17/7) sekitar pukul 16.00 WIT anggota Polsek Nimboran, Bripka Silas terpaksa menembak bagian kaki pelaku (BW) karena yang bersangkutan menyerang anggota saat hendak dilerai ketika bertikai dengan FW," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan insiden itu berawal dari perkelahian antara FW dengan AW yang merupakan anak dari BW di pasar Genyem akibat dipengaruhi minuman beralkohol.
BW yang merupakan kakak dari FW yang berdomisili di Kampung Ombrob, diduga dendam sehingga mencari FW yang merupakan adik kandungnya dengan membawa senjata tajam.
BW sempat menganiaya FW sehingga anggota yang datang ke lokasi kejadian mencoba melerai namun BW berbalik menyerang Bripka Silas hingga pakaian yang digunakan robek.
"BW yang diminta membuang senjata tajam berupa parang tidak mengindahkan dan menyerang anggota sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan menembak bagian kaki akibat setelah sebelumnya memberikan tembakan peringatan," kata Kombes Kamal.
Kini, BW dan FW tengah menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara di Kotaraja.
Kondisi BW yang mengalami luka tembak di bagian kaki masih stabil dan masih dirawat di RS Bhayangkara, kata Kombes Ahmad Kamal. (*)
Berita Terkait
DJP sebut pemadanan NIK-NPWP di Papua capai 80,34 persen
Minggu, 5 Mei 2024 18:41
Bea Cukai Jayapura amankan WN PNG membawa amunisi di PLBN Skouw
Minggu, 5 Mei 2024 18:40
Biak Numfor siapkan Perbup lakukan pemilihan calon anggota DPRK
Minggu, 5 Mei 2024 13:48
DLH Biak siapkan sekolah adiwiyata mandiri
Minggu, 5 Mei 2024 12:39
Pemprov Papua bangun SLB tiga kabupaten
Minggu, 5 Mei 2024 12:19
Pj Bupati Tumiran kukuhkan lembaga agama perkuat kerukunan di Puncak Jaya
Minggu, 5 Mei 2024 12:16
Damkar Jayapura mitigasi cegah kebakaran melalui sistem proteksi
Minggu, 5 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura: Holtekamp menuju kampung modern
Sabtu, 4 Mei 2024 20:31