Biak (Antara Papua) - Badan dunia PBB untuk anak (United Nations Children`s Fund/UNICEF) menyediakan dana sebesar 6 juta dolar Amerika atau sekitar Rp79 miliar untuk membantu program peningkatan baca tulis pada Sekolah Dasar pinggiran dan terpencil di enam kabupaten Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Alokasi dana 6 juta dolar Amerika pembiayaan bantuan pemerintah Australia (Ausaid) diberikan untuk jangka waktu empat tahun 2015-2018," ungkap Kepala Perwakilan UNICEF Papua dan Papua Barat Monica Nelsen menanggapi pendanaan program penguatan kapasitas tenaga mentor baca tulis, Rabu.
Monica Nelsen melalui penterjemah Officer Education UNICEF Try Laksono Harysantoso mengatakan dukungan dana dari Unicef sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anak-anak asli Papua.
Kepada pemkab yang menjadi program peningkatan baca tulis siswa SD, menurut Monica, diminta melakukan intervensi dengan menyediakan dana pendamping untuk membantu percepatan program baca tulis di berbagai sekolah sasaran.
"Untuk besaran dana pendamping dalam upaya mendukung program baca tulis disesuaikan dengan kebijakan pemkab dan kepala daerah bersangkutan," harap Monica melalui Officer Education UNICEF Try Laksono.
Monica menyebut, program pendidikan literasi baca tulis diselenggarakan UNICEF pada SD terpencil dan tertinggal di Provinsi Papua dan Papua Barat telah dijadikan model untuk Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NTT.
"Dengan program literasi pendidikan mampu meningkatkan kemampuan baca tulis anak di berbagai sekolah dasar pinggiran dan terpencil sehingga layak dikembangkan pada daerah lain," harap Monica.
Berdasarkan data, Rabu, UNICEF bekerja sama dengan Yayasan Rumsram Biak menggelar pelatihan Training of Trainers Literasi dan pelatihan mentor fasilitator kabupaten pendidikan berlangsung di Kabupaten Biak Numfor mulai 19 hingga 30 Juli 2017 diikuti 120 peserta perwakilan enam kabupaten, yakni Kabupaten Biak Numfor, Jayawijaya, Jayapura, kabupaten Mimika, Provinsi Papua serta dua kabupaten di papua Barat yakni Manokwari dan Sorong. (*)
Berita Terkait
DLH Biak edukasi warga kelola limbah sampah rumah tangga
Minggu, 28 April 2024 1:16
Marinus Yowei terpilih ketua baru NPCI Kota Jayapura
Minggu, 28 April 2024 1:14
Pemprov Papua libatkan warga pencegahan terorisme melalui FKPT
Minggu, 28 April 2024 1:13
Praktik Kampus Merdeka Belajar di Papua butuh dukungan perusahaan
Sabtu, 27 April 2024 18:36
DKPP minta semua pihak miliki tanggung jawab sukseskan Pilkada Papua 2024
Sabtu, 27 April 2024 18:34
Distrik Wania minta warga tak buang sampah sembarangan
Sabtu, 27 April 2024 17:42
D3AP2KB Mimika beri layanan kontrasepsi gratis di empat distrik
Sabtu, 27 April 2024 17:40
Pemkot Jayapura harap keterlibatan berbagai pihak mendukung atlet NPCI
Sabtu, 27 April 2024 15:24