Biak (Antara Papua) - Permintaan kebutuhan ternak sapi dan kambing untuk ibadah kurban menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah di Kabupaten Biak Numfor, Papua mengalami peningkatan dibanding hari biasanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak (Kadisprindag) Widiarto ketika dihubungi di Biak, Selasa, mengakui adanya peningkatan permintaan ternak kurban dialami setiap peternak dalam upaya memenuhi kebutuhan menyambut kegiatan ibadah kurban hari raya Idul Adha 1438 H.
"Setiap hari belasan sapi dan kambing peternak lokal Biak diburu pembeli dari berbagai jemaah masjid dan mushala untuk memenuhi kebutuhan ibadah kurban hari raya," ujar Widiarto.
Untuk harga jual di pasar, menurut Widiarto, mengalami kenaikan untuk sapi dan kambing.
Jenis sapi kurban ukuran sedang, menurutnya, sesuai pantauannya di pasaran bisa mencapai Rp18 jutaan hingga Rp20 juta/ekor serta ukuran besar di atas Rp22 jutaan/ekor.
Sementara untuk jenis kambing kurban, lanjutnya, sesuai harga dipasar berkisar Rp4 juta hingga Rp5 jutaan/ekor.
"Ya semakin mendekati hari `H' pelaksanaan hari lebaran maka harga ternak sapi dan kambing diperkirakan kian meningkat," demikian Kadispirndag Widiarto.
Hingga H-9 lebaran Idul Adha 1438 puluhan takmir masjid di Biak sudah menerima penyaluran heewan kurban bagi jemaah masjid dan mushala setempat. (*)
Berita Terkait
DJP sebut pemadanan NIK-NPWP di Papua capai 80,34 persen
Minggu, 5 Mei 2024 18:41
Bea Cukai Jayapura amankan WN PNG membawa amunisi di PLBN Skouw
Minggu, 5 Mei 2024 18:40
Biak Numfor siapkan Perbup lakukan pemilihan calon anggota DPRK
Minggu, 5 Mei 2024 13:48
DLH Biak siapkan sekolah adiwiyata mandiri
Minggu, 5 Mei 2024 12:39
Pemprov Papua bangun SLB tiga kabupaten
Minggu, 5 Mei 2024 12:19
Pj Bupati Tumiran kukuhkan lembaga agama perkuat kerukunan di Puncak Jaya
Minggu, 5 Mei 2024 12:16
Damkar Jayapura mitigasi cegah kebakaran melalui sistem proteksi
Minggu, 5 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura: Holtekamp menuju kampung modern
Sabtu, 4 Mei 2024 20:31