Jayapura (Antara Papua) - Logo HUT ke-72 TNI pada layar yang dibentangkan di Puncak Gunung Cartenz pada 3 Oktober 2017, dianggap sebagai logo terbesar yang ditempatkan di tempat tertinggi di Indonesia sehingga masuk catatan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri)
Logo HUT ke– 72 TNI itu berukuran 16,5 meter x 17,3 meter, yang dibetangkan di lokasi tertinggi di Indonesia yaitu pada ketinggian 4.600 meter di atas permukaan laut (dpl).
Logo HUT ke– 72 TNI itu dibentangkan oleh 13 orang prajurit Kodam XVII/Cenderawasih beserta tim Ekspedisi Bhineka Tunggal Ika.
Penyerahan piagam rekor Muri atas logo terbesar itu oleh pendiri Muri, Jaya Suprana kepada Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit SSos, di Makodam Cendrawasih di Bukit Polimak, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Jaya Suprana juga menyerahkan piagam rekor Muri kepada Dar Edi Yoga selaku pimpinan Rakyat Merdeka Online yang bertindak sebagai penggagas kegiatan tersebut, yang juga mempersiapkan tim eksepdisi Bhineka Tunggal Ika.
"Logo ini merupakan rekor yang delapan ribu sekian dan rekor terbesar yang diterima hanya Kodam XVII/Cenderawasih. Rekor itu sendiri tidak sembarang dilakukan oleh setiap orang atau setiap kelompok," ujar Jaya Suprana, kepada wartawan usai menyerahkan penghargaan rekor Muri di Makodam XVII/Cenderawasih.
Ia mengakui bahwa hanya TNI yang mampu melakukan pengibaran Logo di Puncak Cartenz. Mereka bukan hanya dilatih secara ragawi tapi juga ketahanan mental yang luar biasa.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit menyampaikan terima kasih atas penghargaan terhadap prestasi yang dicapai oleh 13 orang prajurit Kodam XVII/Cenderawasih beserta tim Ekspedisi Bhineka Tunggal Ika.
Pembentangan logo HUT TNI di puncak Cartenz itu dilakukan untuk memperingati HUT ke-72 TNI, sekaligus untuk menanamkan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air, serta untuk menggalang soliditas dan keakraban antara TNI, pelajar, mahasiswa, pemuda, para awak media dan komponen masyarakat lainnya.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Rakyat Merdeka Online, yang telah bersinergi dengan Kodam XVII/Cenderawasih untuk menggagas kegiatan ini dan mempersiapkan tim Ekspedisi Bhineka Tungal Ika sehingga seluruh peserta pendaki bisa melaksanakan misi pendakian dengan baik dan lancar," ujarnya.
Pangdam George mengaku bangga atas prestasi yang diraih prajurit TNI itu, karena menuju puncak Cartens yang merupakan Puncak tertinggi di Indonesia bukan hal yang mudah dilakukan.
Banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi baik kondisi alam dan cuaca maupun stamina para pendaki, sehingga sangat wajar apabila prestasi yang berhasil diraih itu bisa diapresiasi dengan mencatatkannya dalam Museum Rekor Indonesia-Dunia.
"Saya bangga karena prajurit Kodam XVII/Cenderawasih sebagai prajurit ksatria pelindung rakyat, mampu menorehkan prestasi dalam berbagai bidang. Ini adalah perjuangan dalam mempersatukan bangsa Indonesia," ujar Mayjen Supit. (*/adv)
Berita Terkait
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
Satgas Pamtas RI-PNG gencar razia kendaraan di Jalan Trans Papua
Minggu, 14 April 2024 3:10
Kapendam XVII/Cenderawasih: OPM tembak Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 10:57
Satgas Yonif 122/TS berbagi makanan gratis warga perbatasan RI-PNG
Kamis, 11 April 2024 0:20
Pangdam XVII/Cenderawasih siapkan satgas untuk beri rasa aman Tanah Papua
Rabu, 3 April 2024 17:39
Satgas Yonif 122/TS bagikan takjil di wilayah perbatasan RI-PNG
Selasa, 2 April 2024 19:52
Pangdam XVII akui tim investigasi periksa saksi kasus kekerasan Puncak
Selasa, 2 April 2024 17:38