Jayapura (Antara Papua) - Sekitar 500-an warga yang bermukim di Kimbeli, Utikini dan Banti, Distrik Tembagapura, meminta dievakuasi ke Timika, Ibu Kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
"Saat ini persiapan sedang dilakukan guna mengevakuasi warga dari ketiga kampung yang sebelumnya tidak ingin dievakuasi," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, Senin.
Ia mengatakan permintaan evakuasi itu terungkap sejak Sabtu (18/11) karena adanya intimidasi dari kelompok bersenjata.
Namun tidak langsung direalisasi karena mereka menyatakan akan berembuk dulu dengan tokoh masyarakat lainnya mengingat mereka adalah penduduk asli di kawasan itu.
"Satgas pada prinsipnya siap membantu dan mengamankan proses evakuasi sehingga masyarakat dapat merasa aman," kata Boy Rafli yang mengaku masih berada di Tembagapura.
Ia mengatakan bus milik PT Freeport sudah disiapkan untuk mengangkut mereka ke Timika.
"Mudah-mudahan evakuasi berjalan aman dan lancar," ujar Boy Rafli seraya menambahkan kemungkinan yang dievakuasi adalah wanita, anak anak dan orang tua.
Tidak semua warga dievakuasi karena kaum lelaki ada yang memilih tetap di kampung menjaga rumah dan ternak milik mereka, kata Boy (*)
Berita Terkait
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
DKP Mimika dorong ekonomi nelayan OAP dengan olah ikan asin
Selasa, 23 April 2024 1:44
Akademisi Mimika imbau masyarakat menjaga keamanan jelang Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 6:44
Yasarini Lanud Timika: 50 siswa PAUD ikuti Angkasa Expo 2024
Minggu, 21 April 2024 2:06
Akademisi Mimika: Silaturahim mewujudkan kerukunan antarumat beragama
Kamis, 11 April 2024 20:16
Hapak Amungme Kamoro apresiasi program bus gratis Pemkab Mimika
Kamis, 11 April 2024 0:18
YPMAK: Mahasiswa Mimika studi di Jakarta selalu dipantau mitra
Kamis, 11 April 2024 0:16
Khatib pesan umat Islam Mimika wajib amalkan shalat dan zakat
Rabu, 10 April 2024 16:12