Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menyuplai BBM kepada para relawan yang sedang membantu menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
"Pertamina membantu cadangan BBM untuk kapal agar tugas relawan dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak kehabisan BBM di tengah jalan atau bisa pulang pergi," ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VIII Eko Kristiawan, di Jayapura, Jumat.
Ia menjelaskan dukungan tersebut dapat difungsikan sebagai cadangan BBM pada saat para relawan sedang bertugas dan kebetulan sedang berada di lokasi yang jauh dari lembaga penyalur BBM.
"Bantuan yang jumlahnya 3.000 liter premium sudah kami serahkan kemarin (25/1) dan sudah diterima oleh Kepala Seksi Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Asmat Freddi Lopes, di Distrik Agats," kata dia.
Eko menegaskan Pertamina selalu berkomitmen menjaga ketahanan stok BBM di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Asmat yang sedang berusaha menanggulangi KLB campak dan gizi buruk.
"Kami usahakan yang terbaik untuk menjaga ketahanan stok BBM di seluruh lembaga penyalur," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina telah menyatakan akan menyalurkan bantuan yang berasal dari dana CSR sebesar Rp1,8 miliar dan akan diberikan bertahap selama setahun.
Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk makanan tambahan asupan gizi dan pengadaan faslitas pelayanan kesehatan berupa "speedboat". (*)
Berita Terkait
Pemkab Mimika: Kebudayaan masyarakat Suku Kamoro telah dibukukan
Jumat, 3 Mei 2024 20:00
Pemkot Jayapura ajak semua pihak ciptakan lingkungan belajar yang kreatif
Jumat, 3 Mei 2024 19:58
PLN Papua hadirkan listrik lima Kampung Kabupaten Keerom
Jumat, 3 Mei 2024 19:56
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
OJK: business matching percepat penyaluran kredit UMKM Papua
Jumat, 3 Mei 2024 15:31
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54