Jayapura (Antaranews Papua) - Sejumlah warga yang berdomisili di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, mengeluhkan penggunaan internet lambat akibat gangguan jaringan kabel laut optik jalur Kota Timika dan Merauke.
"Hingga kini jaringan masih kacau, internet masih loading lambat, kadang tidak bisa diakses sama sekali," kata Fransiska Gondro Mahuse, salah satu warga Merauke, saat dihubungi dari Jayapura, Jumat.
Menurut dia, gangguan jaringan internet di Merauke sudah hampir seminggu lebih. Pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan internet lumpuh total.
"Kami tidak bisa buka google, facebook, dan media sosial lainnya," kata Siska yang juga Direktur Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) Wilayah Adat Animha itu.
"Kami berharap kepada Telkomsel agar perbaikan kabel optik ini secepatnya dilakukan, kalau bisa dalam satu dua minggu ini dibenahi," ujarnya lagi.
Fransiska mengatakan jika bisa Telkomsel menggunakan fasilitas jaringan satelit, agar tidak lagi terjadi gangguan internet.
"Kalau pake kabel optik nanti terus mengalami gangguan, karena jika terjadi gangguan internet seperti ini maka warga yang menjadi korban. Warga yang bekerja dengan menggunakan jaringan internet tidak bisa lagi bekerja dengan baik," ujar Siska.
Keluhan yang sama juga disampaikan Mathius Lobwaer, warga lainnya.
Menurut dia, akibat gangguan jaringan internet kurang lebih sudah selama seminggu ini, membuat pekerjaan di kantornya lumpuh total.
"Semua pekerjaan kantor yang berkaitan dengan internet terpaksa dikerjakan secara manual," ujarnya.
Sebelumnya, manajemen PT Telkom (Persero) mengonfirmasi bahwa telah terjadi gangguan kabel laut optik jalur Kota Timika dan Merauke yang menyebabkan terganggu layanan telekomunikasi di wilayah Merauke, Timika, Kaimana, Fakfak, dan Nabire.
General Manager Telkom Witel Papua Lonely Baringin Mangaranap mengatakan upaya perbaikan layanan telah dilakukan dengan mengaktifkan rute alternatif dan jalur satelit.
Pada wilayah Fakfak, layanan telekomunikasi telah kembali normal mulai Jumat (9/2) pukul 07.20 WIB, melalui rute alternatif Fakfak-Ambon.
Sementara itu, layanan telekomunikasi untuk wilayah Timika dan Nabire telah kembali normal pada pukul 08.20 WIB menggunakan link satelit, meskipun dengan kapasitas terbatas.
Khusus untuk wilayah Kaimana yang mengalami penurunan kualitas layanan telekomunikasi karena menggunakan "link satelit existing", akan segera normal.
Sedangkan wilayah Merauke, hingga kini masih diupayakan pengaktifan link satelitnya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Mimika: Kebudayaan masyarakat Suku Kamoro telah dibukukan
Jumat, 3 Mei 2024 20:00
Pemkot Jayapura ajak semua pihak ciptakan lingkungan belajar yang kreatif
Jumat, 3 Mei 2024 19:58
PLN Papua hadirkan listrik lima Kampung Kabupaten Keerom
Jumat, 3 Mei 2024 19:56
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
OJK: business matching percepat penyaluran kredit UMKM Papua
Jumat, 3 Mei 2024 15:31
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54