Keerom (Antaranews Papua) - Pasukan perbatasan RI-PNG dari Yonif Yonif 410/Alugoro bersama masyarakat setempat membangun fasilitas umum berupa jamban secara swadaya di Kampung Wembi, Distrik Manem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Jumat (23/2).
Bakti sosial itu dipimpin Komandan Kompi (Danki) B Satgas Yonif 410/Alugoro Lettu Inf Sunarta.
"Upaya ini untuk membiasakan budaya hidup bersih dan sehat bagi warga, yang dilakukan secara swadaya dan bergotong-royong, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat perbatasan akan pentingnya hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan seperti itu sudah dilakukan oleh Satgas Yonif 410/Alugoro di beberapa tempat di kawasan perbatasan, khususnya di sepanjang wilayah yang menjadi tanggung jawab Satgas Yonif 410/Alugoro.
Kegiatan tersebut mendapat respons positif, simpatik dan dukungan dari masyarakat setempat, karena sebagian besar masyarakat di perbatasan negara itu tidak mempunyai fasilitas mandi cuci kakus (MCK) sehingga rentan terkena berbagai macam penyakit.
"Pembuatan sarana MCK ini ditanggung oleh masyarakat setempat dan Satgas secara bersama-sama baik materiil, tenaga dan lain sebagainya, sehingga antara masyarakat perbatasan dan Satgas terjalin ikatan emosional serta komunikasi yang sangat kuat dan harmonis. Dengan adanya sarana atau fasilitas MCK ini, maka masyarakat bisa memanfaatkan untuk keperluan mandi, cuci, buang hajat dengan baik," ujar Lettu Sunarta.
Kepala Kampung Wembi Blasius Phen menyambut baik pembuatan sarana umum bagi warga yang dipelopori Satgas Yonif 410/Alugoro, sekaligus mengajari hidup bersih dan sehat serta nyaman dan tenteram.
"Semenjak ada Satgas, kampung kita jadi lebih baik, kita selalu diajari cara hidup bersih dan sehat. Itu bisa kita lihat mereka bersama-sama buat tempat MCK, yang nantinya bisa kita pakai beramai-ramai. Sebelum Satgas ini selesai bertugas di sini kami mau ucapkan banyak terima kasih," ujar Blasius.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Simon, warga kampung setempat yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan pembuatan fasilitas umum yang dipelopori oleh Satgas TNI.
"Semenjak ada Satgas, kami selalu diajari hidup bersih. Bapak Satgas ini tidak mau lihat yang kotor-kotor pada warganya," ujar Simon. (*/adv)
Berita Terkait
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49