Jayapura (Antara) - Danrem 174/ Anim Ti Waninggap (ATW) Brigjen TNI Asep Setia Gunawan meminta masyarakat tidak menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau berita bohong yang memicu keresahan masyarakat.
"Jangan menyebarkan berita yang tidak benar hingga menimbulkan keresahan di masyarakat, dan mari menggunakan sosial media dengan bijaksana," kata Danrem 174 Brigjen TNI Asep kepada Antara di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan ajakan menggunakan sosial media secara arif patut dilakukan guna menghindari beredarnya berita atau informasi yang tidak benar termasuk berita "5000 an warga Waan makan kulit kayu akibat kelaparan".
Berita itu tidak benar karena dari laporan anggota babinsa yang bertugas di Distrik Waan yang diperkuat kepala distrik terungkap adanya kebiasaan warga yang memakan kulit kayu khususnya jenis kayu getana sebagai pengganti pinang kering.
"Kulit kayu bukan dimakan dan ditelan melainkan hanya dikunyah seperti orang memakan pinang," kata Brigjen TNI Asep seraya menjelaskan, kebiasaan itu dilakukan bila persediaan pinang kering menipis atau habis akibat terlambatnya pengiriman dari Merauke.
Namun dalam informasi yang beredar seakan akan ribuan warga Waan memakan kulit kayu karena kelaparan pasca banjir rob melanda kawasan itu, kata Danrem 174 yang wilayahnya meliputi kawasan selatan Papua.
Brigjen TNI Asep mengatakan, banjir atau rob yang terjadi akhir Januari lalu itu sudah ditangani Pemda Merauke dengan memberikan bantuan pangan dan air bersih sehingga tidak ada laporan warga yang kelaparan.
"Kami sangat menyayangkan informasi tersebut apalagi dari laporan terungkap bahwa itu sengaja dilakukan warga yang ingin menarik simpati hingga memudahkan dirinya dalam pemilihan legislatif 2019," kata Dandrem 174/ATW.
Distrik Waan memiliki 11 kampung yaitu kampung Waan, Konorau, Toor, Kaladar, Sabon, Daftanawanga, Wantama, Sibenda, Wetau, Pembri dan Kampung Kawe. (*)
Berita Terkait
BI Papua: penyerapan kas keliling Kabupaten Asmat capai Rp2,72 M
Senin, 6 Mei 2024 19:39
Satgas RI-PNG Yonif 122 tingkatkan patroli antisipasi penyelundupan amunisi
Senin, 6 Mei 2024 19:06
Pemkab Biak Numfor kukuhkan 20 Bapak Asuh Anak Stunting
Senin, 6 Mei 2024 19:05
PT Pelindo: Fasilitas ekspor langsung di Pelabuhan Jayapura telah siap
Senin, 6 Mei 2024 18:34
Pemprov Papua kirim 10 ton biji kakao dari Pelabuhan Jayapura
Senin, 6 Mei 2024 17:59
Kabupaten Biak Numfor jadi percontohan penanganan stunting anak di Papua
Senin, 6 Mei 2024 17:58
Disdik Biak sebut pengumuman kelulusan siswa SMA tak konvoi kendaraan
Senin, 6 Mei 2024 17:34
Pemkot: Kelulusan SMA/SMK se Kota Jayapura 100 persen
Senin, 6 Mei 2024 17:18