Biak (Antaranews Papua) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun anggaran 2018 menargetkan pengajuan penerbitan sebanyak 400 kartu tani kepada Kementerian Pertanian.
"Manfaat dari kepemilikan Kartu Tani di antaranya memperoleh kepastian ketersediaan sarana produksi pertanian (saprotan) bersubsidi/non-subsidi, termasuk distribusi pupuk bersubsidi," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak I Made Suaryadana di Biak, Senin.
Made menyebut keuntungan lain dengan Kartu Tani mendapatkan kemudahan akses pembiayaan bank BUMN melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga terjangkau.
Kemudahan lain kepemilikan kartu tani, tambahnya, pemilik Kartu Tani juga bisa mendapatkan kemudahan subsidi dari program-program yang dijalankan berbagai kementerian hingga memperoleh kemudahan penjualan hasil panen.
Sedangkan bagi pihak bank, dengan adanya kartu tani bisa memiliki database calon nasabah prospektif.
"Bahkan bank bisa memproyeksi kebutuhan kredit di sektor pertanian serta mengetahui apa saja potensi pertanian di tiap daerah untuk digarap," katanya.
Ia berharap target 400 penerbitan kartu tani di Kabupaten Biak Numfor dapat terealiasi sehingga akan mempermudah petani dalam mendapatkan fasilitas bantuan pemerintah.
Berdasarkan data penerbitan 400 kartu tani di Kabupaten Biak Numfor akan dilakukan validasi? dari 257 kampung di 19 distrik.
Berita Terkait
Taman Burung-Anggrek Ruar Biak tempat wisata belajar alam lingkungan
Sabtu, 4 Mei 2024 18:30
Disnaker Mimika harap PTFI terus bina pekerja OAP
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39
SMKS Pariwisata YPK 1 Biak siapkan lulusan anak OAP masuki dunia kerja
Sabtu, 4 Mei 2024 14:11
Disdik Mimika sebut lomba potensi sains tingkatkan kualitas pendidikan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:28
Dinkes Biak-LASKESI lakukan akreditasi sembilan Puskesmas
Sabtu, 4 Mei 2024 13:26
Pemkab Jayapura-Polres serahkan 500 buku ke kelompok literasi Papua
Sabtu, 4 Mei 2024 12:06
Pemkab Jayapura dorong anak Papua 139 kampung tingkatkan minat baca
Sabtu, 4 Mei 2024 12:04
Pemprov Papua pantau perkembangan harga cabai menjaga inflasi
Sabtu, 4 Mei 2024 2:00