Jakarta (Antaranews Papua) - Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, baru saja mengantarkan negaranya menjadi juara Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia 4-2 di partai final yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Minggu.
Berkat capaian tersebut nama Deschamps tercatat dalam rekor langka sebagai individu yang berhasil memenangi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Sebelumnya, pada Piala Dunia 1998, Deschamps yang kala itu mengemban ban kapten sukses mengantarkan Prancis meraih trofi piala dunia pertama usai mengalahkan Brazil 3-0 di hadapan publik sendiri.
Deschamps merupakan individu ketiga yang berhasil mencapai prestasi tersebut, setelah Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.
Zagallo merupakan sosok pertama yang menorehkan prestasi tersebut dengan catatan menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962 bersama Brazil, kemudian menukangi negaranya saat menjadi kampiun Piala Dunia 1970.
Lantas pada Piala Dunia 1990, Beckenbauer mencapai hal serupa dengan menduduki kursi pelatih Jerman Barat saat menjadi juara di Italia, setelah sebelumnya ia mengangkat trofi Piala Dunia 1974 sebagai kapten negaranya itu.
Satu nama lain, sosok ikonik sepak bola Jerman Rudi Voeller --yang di bawah asuhan Beckenbauer menjuarai Piala Dunia 1990-- sempat berpeluang untuk menorehkan rekor serupa kala membawa negaranya ke final Piala Dunia 2002, namun saat itu Jerman kalah 0-2 di tangan Brazil.
Berita Terkait
Koramil Biak Utara bersama warga "nonton bareng" Piala Dunia
Jumat, 9 Desember 2022 14:38
Pengguna internet di Biak Numfor naik selama piala dunia 2022
Senin, 28 November 2022 19:02
PLN Papua imbau masyarakat tak pasang bendera dekat jaringan listrik
Minggu, 20 November 2022 22:23
FIFA terkesan persiapan Indonesia untuk Piala Dunia U-20
Minggu, 19 Juni 2022 4:02
Neymar mencetak dua gol saat Brazil bantai Korsel 5-1
Jumat, 3 Juni 2022 3:24
Kesiapan stadion Piala Dunia U-20 Indonesia akan ditinjau ulang
Jumat, 22 April 2022 2:32
Shin: Timnas U-19 harus belajar dari kekalahan saat hadapi Pohang 1-5
Sabtu, 9 April 2022 21:58
Rusia mencabut banding atas larangan FIFA
Rabu, 6 April 2022 1:59