Biak (Antaranews Papua) - Para sopir truk dan angkutan kota di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengeluhkan pembatasan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar di SPBU Tarigan Jalan Sisingamangraja Biak.
"Sudah satu bulan belakangan ini kami harus antre di malam hari hanya untuk mendapatkan premium dan solar bersubsidi yang makin terbatas jumlahnya," kata Roy Kabor, salah seorang sopir truk di sela-sela aksi protes di depan SPBU Tarigan di Biak, Rabu.
Ia mengatakan pembatasan penjualan solar dan premium itu menyusahkan mereka karena harus antre berjam-jam.
Apalagi, penjualan premium dan solar bersubsidi hanya di SPBU Tarigan.
Roy berharap Pemkab Biak Numfor, DPRD, Pertamina MOR VIII Papua dan Papua Barat memperhatikan masalah tersebut.
"Saya mencari makan untuk kebutuhan anak dan istri mengandalkan pendapatan dari operasional truk, ya jika kami sulit mendapatkan solar kami mau makan apa," ujar Roy Kabor bersama rekan lain saat melakukan aksi protes di halaman SPBU Tarigan Biak.
Hal senada diungkapkan Ibrahim, sopir angkutan kota di Biak, yang mengaku kesulitan mendapatkan premium karena harus antre sejak malam hingga dini hari di jalan Sisingamangaraja.
"Ya sudah antre sejak malam tetapi saat mobil mendekat di SPBU premium sudah habis, ya ini terus terjadi setiap hari tampak ada solusi terbaik," ujarnya.
Beberapa karyawan dan pimpinan SPBU Tarigan enggan memberikan tanggapan atas keluhan sopir truk dan angkutan kota itu terkait kesulitan membeli BBM subsidi jenis premium dan solar.
Di SPU lain, sejauh ini aktivitas penjualan BBM relatif lancar karena yang dijual jenis pertalite dan dexlite.
Berita Terkait
Ketua Timsel: Kuota 30 persen perempuan OAP anggota DPRK wajib terisi
Jumat, 15 November 2024 2:26
Pemkot Jayapura mendorong sineas lokal berkarya lebih profesional
Jumat, 15 November 2024 2:22
Pemkab Biak alokasikan Rp2,5 miliar pemilihan anggota DPRK otsus
Jumat, 15 November 2024 2:21
Disdikbud Kota Jayapura fokus perbaiki tata kelola PPDB dan guru PPPK
Jumat, 15 November 2024 2:19
PT Pelni harap bantuan bangun sekolah Papua dukung peningkatan pendidikan
Jumat, 15 November 2024 2:17
Pemkab Sarmi tetapkan 3 Kampung Iklim 2024
Jumat, 15 November 2024 2:16
PTFI sebut setiap tahun hasilkan satu ton tembaga terbaik di dunia
Jumat, 15 November 2024 2:15
Pemkot Jayapura minta ASN tingkatkan kinerja layanan pembangunan
Kamis, 14 November 2024 21:15