Biak (ANTARA) - Kalangan sopir angkutan kota di Kabupaten Biak Numfor, Papua, masih memberlakukan tarif lama kepada penumpang angkutan umum meski setelah kenaikan harga BBM.
"Kami sopir meski harga BBM sudah naik namun penumpang tetap membayar harga lama Rp5.000/orang," ujar sopir angkot Joko di Biak, Jumat.
Ia mengakui, para sopir masih menunggu peraturan penyesuaian tarif angkot baru dari Pemkab Biak melalui dinas perhubungan.
"Ya kami berharap Senin pekan depan sudah ada keputusan penyesuaian tarif baru," kata Joko.
Hal senada diakui George, sopir angkot di Biak mengharapkan, adanya kenaikan BBM perlu diikuti penyesuaian tarif angkutan kota.
"Kami masih menunggu keputusan pemerintah terhadap penyesuaian tarif angkutan," ujarnya.
Sementara itu, pihak dinas perhubungan menjadwalkan pekan depan sudah ada ketentuan penyesuaian tarif baru.
"Dishub masih menunggu keputusan baru penyesuaian tarif angkutan di Biak," ujar Kadishub F. Olla.
Hingga, Jumat sore pukul 17.00 WIT aktivitas angkutan umum berjalan lancar untuk melayani kebutuhan warga.
Berita Terkait
Dishub Kota Jayapura minta sopir angkot patuhi peraturan tarif
Senin, 3 April 2023 1:40
Pemkot Jayapura berlakukan tarif angkutan baru angkot
Kamis, 13 Oktober 2022 3:06
Tarif angkot di Jayapura turun 5 persen
Rabu, 28 Januari 2015 13:30
Sopir angkot di Jayapura belum turunkan tarif
Rabu, 21 Januari 2015 19:43
Tarif angkot di Jayapura naik Rp500 hingga Rp1.000
Rabu, 19 November 2014 23:57
Dishub Kota Jayapura rapat penyesuaian tarif angkot
Rabu, 19 November 2014 16:48
Dinas Sosial Biak Numfor salurkan BLT nelayan distrik kepulauan
Senin, 12 Desember 2022 12:11
Pemkab Biak Numfor salurkan BLT dampak kenaikan BBM
Kamis, 10 November 2022 12:55