Jayapura (Antaranews Papua) - Harga cabe rawit dan tomat di sejumlah pasar di Kota Jayapura, Papua, mengalami kenaikan lantaran stoknya terbatas.
"Naiknya harga cabe rawit dan tomat terjadi sejak beberapa hari terakhir akibat hujan yang menguyur kawasan pertanian seperti Koya dan Arso," kata Sunarti, salah satu pedagang yang membuka lapaknya di pasar sentral Hamadi, Kota Jayapura, Kamis.
Dia menambahkan, harga cabe rawit berkisar Rp 70.000 hingga Rp 90.000/kg tergantung tingkat kesegarannya, sedangkan tomat berkisar Rp 25.000 hingga Rp 35.000/kg.
"Memang ada pedagang yang memasok cabe rawit dari luar Jayapura namun masyarakat lebih memilih cabe rawit lokal," kata Narti, pedagang lainnya, seraya menambahkan harga cabe rawit antar pulau Rp60 ribu/kg.
Pedagang lainnya, Subaidah, ketika ditanya tentang harga hasil pertanian lainnya, ia mengatakan secara keseluruhan harga masih stabil namun kalaupun mengalami kenaikan tidak sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000,-.
Harga cabe padang Rp 70.000/kg, wortel Rp 30 ribu/kg, kol Rp 20 ribu/kg, buncis Rp 20 ribu/kg, cabe besar Rp 70 ribu/kg, bunga kol Rp 50 ribu/kg.
Timun, terong dan jagung masing masing Rp 5.000/tumpuk, sedangkan harga kangkung cabut, kangkung potong, kacang panjang, sawi, daun singkong berkisar Rp 4.000 hingga Rp 6.000/ikat.
Berita Terkait
Dinas Perikanan Jayapura: Lima distributor rutin kirim ikan ke Amerika
Selasa, 23 April 2024 1:42
Prajurit Yonif 721/Mks bersihkan pasar tradisional Distrik Pirime
Selasa, 16 April 2024 13:45
Warga asli Papua jualan ketupat raup keuntungan
Selasa, 9 April 2024 18:43
Pemkab Puncak Jaya gelar pangan murah jelang Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 12:59
Pemkab Biak Numfor subsidi pasar murah keagamaan Idul Fitri Rp165 juta
Senin, 8 April 2024 12:34
DKP Mimika: Kepiting dan udang tembus ke pasar nasional
Jumat, 5 April 2024 20:33
Pemkab Biak gelar pasar murah sambut lebaran Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 18:40
Pemprov Papua sediakan daging sapi 125 kilogram tiap pasar murah
Kamis, 4 April 2024 14:55