Jayapura (ANTARA News Papua) - Kepolisian Resort Jayawijaya, menyelidiki isu meninggalnya tokoh agama Geimin Nirigi di Distrik Mapnduma, Kabupaten Nduga.
"Penyelidikan yang dilakukan tim gabungan Polres Jayawijaya dipimpin kasat reskrim dan kasat intel didampingi Kapolsek Kenyam," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu.
Dia mengatakan penyelidikan yang dilakukan Selasa (15/1) dengan menggunakan helikopter milik PT. Intan Angkasa dengan nomor penerbangan PK IWD yang berangkat dari Kenyam ke Mapnduma.
Rombongan tiba sekitar pukul 11.48 WIT dan bertemu masyarakat dan meminta keterangan terkait isu kematian Geimin Nirigi, tanggal 19 Desember 2018 lalu, kata Kamal.
Ia menambahkan, dari keterangan masyarakat terungkap memang terdengar bunyi tembakan di gunung Bumbram hingga menyebabkan masyarakat melarikan diri ke dalam hutan.
"Kami tidak mengetahui dan melihat langsung kematian Nirigi, namun yang pasti saat itu kaki sebelah kirinya sakit," ujar Kamal mengutip keterangan penyidik yang saat ini sudah kembali ke Polres Jayawijaya.
Kombes Kamal mengatakan, keterangan dari Komandan Pos Yonif 751 Raider yang bertugas di Mapnduma mengungkapkan, sejak tanggal 20 Desember 2018 belum pernah ada masyarakat yang datang melaporkan untuk meminta izin mengubur atau membakar jenazah.
Namun, dari keterangan anggota TNI terungkap tanggal 28 Desember 2018 tercatat empat warga, termasuk dua anggota DPRD Nduga yakni Lery Gwijangge dan Elinus Gwijangge beserta dua masyarakat datang dari Kenyam ke Mapnduma dengan menggunakan pesawat Cenderawasih Air datang ke pos TNI dan menyatakan ingin mengecek situasi terkait informasi adanya masyarakat yang lari dan mengungsi ke hutan.
Setelah mengumpulkan keterangan tim kemudian melakukan penggalian di lokasi yang diduga bekas pembakaran, namun setelah dilakukan pengalian sedalam satu meter dengan panjang 1,5 meter dan lebar satu meter tidak ditemukannya adanya jenazah Geimin Nirigi maupun jasad orang lain.
"Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti keberadaan Geimin Nirigi," ucap Kombes Kamal.
Berita Terkait
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35
KPU Biak buka pendaftaran calon anggota PPD Pilkada serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 11:21
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
Mencegah narkoba masuk di Kota Jayapura
Jumat, 26 April 2024 9:57
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22