Timika (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan Timika, Papua melalui Pos SAR Asmat berhasil menyelamatkan tujuh awak Kapal Motor Sumber Berkat Papua yang tenggelam di perairan muara Asmat pada Senin petang.
Kepala Kantor SAR Timika, Monce Brury di Timika, Senin, mengatakan jajarannya menerima informasi KM Sumber Berkat Papua mengalami kebocoran pada Minggu (17/3) malam sekitar pukul 23.00 WIT.
"Melalui Pos SAR Asmat kami menerima informasi dari Bapak Aji, anggota TNI AL bahwa Kapal Sumber Berkat Papua mengalami kebocoran di sekitar muara Asmat. Setelah menerima informasi itu, saya langsung memerintahkan staf di Pos SAR Asmat untuk mencari dan mengevakuasi seluruh korban," jelas Monce.
Menurut dia, upaya pertolongan terhadap awak KM Sumber Berkat Papua itu juga dibantu potensi SAR lainnya yang berada di wilayah Asmat. Tim SAR Asmat menuju lokasi kecelakaan KM Sumber Berkat Papua menggunakan perahu cepat RIB bermesin 400 PK.
Namun setelah melakukan pencarian selama tiga jam, tim SAR belum menemukan para korban.
Selanjutnya pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIT, tim SAR gabungan kembali bertolak menuju lokasi KM Sumber Berkat Papua mengalami kecelakaan. Barulah pada pukul 16.30 WIT, tim SAR gabungan menemukan KM Sumber Berkat Papua sudah nyaris tenggelam seluruhnya.
Adapun seluruh anak buah kapal bersama kapten kapal berhasil diselamatkan lantaran mengikatkan badan mereka ke jerigen besar yang berada pada ujung tiang kapal.
"Semua kru kapal selamat. Mereka semua langsung dibawa ke RSUD Asmat untuk menjalani perawatan," kata Monce.
Selama periode Januari-Maret 2019, Kantor SAR Timika telah menangani belasan kecelakaan di laut, dimana lebih dari setengahnya terjadi di wilayah perairan antara Kabupaten Mimika dengan Kabupaten Asmat.
Kondisi perairan yang bergelombang tinggi di perairan antara Mimika dengan Asmat menjadi penyebab utama seringnya terjadi kecelakaan kapal-kapal nelayan maupun kapal penumpang di wilayah itu.