Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua mengidentifikasikan beberapa titik rawan konflik di tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
"Untuk beberapa titik di Kota Jayapura dan di Kabupaten Jayapura ini, sudah identifikasi dan sudah di-mapping," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi A.M. Kamal di Jayapura, Selasa.
Ia menyebutkan ada beberapa titik, tempat warga yang bermukim adalah warga dari pegunungan tengah.
"Ini dikhawatirkan nanti dia mau ikut-ikut dengan sistem noken, ini 'kan sumber konflik karena di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura tidak berlaku sistem noken," katanya.
Sistem noken itu, kata dia, hanya berlaku di 12 kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
Menurut dia, antara pendukung dan calon anggota legislatif antar partai ini juga menjadi titik kerawanan.
"Jadi, antisipasi selain polisi di tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS) itu, ada PAM TPS, kemudian ada yang mobile atau keliling melakukan patroli pengamanan untuk tiap-tiap polsek," katanya.
Selain itu,lanjut dia, ada backup dari polsek ke polres untuk mengantisipasi terjadi permasalahan di TPS.
"Jika terjadi, pasukan itulah yang bergeser untuk melakukan bantuan penyelesaian masalah di sekitar TPS," katanya.
Berita Terkait
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11