Wamena (ANTARA) - Sebanyak 250 lebih personel gabungan TNI/Polri diturunkan untuk mengawal atau mengawasi pemungutan suara ulang (PSU) yang berlangsung di 12 TPS di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (27/4/2019).
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swasaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan PSU tetap dilaksanakan walau di beberapa TPS sempat terjadi gangguan.
"Untuk PSU jumlah personel 12 TPS sekitar 250 orang dibantu Kodim, Batalyon," katanya.
Kapolres memastikan beberapa oknum yang sempat membuat keributan di TPS 051, dekat SMA Negeri 1 Wamena, sudah diamankan aparat.
"Itu permasalahan dari tokoh parpol yang memperuncing suasana dengan membawa massa masing-masing. Kemudian hampir menjadi bentrok. Tetapi sudah diamankan," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, proses pencoblosan di sejumlah TPS berlangsung aman hingga memasuki penghitungan.
Namun khusus untuk TPS 051, tidak melanjutkan penghitungan surat suara di lokasi pencoblosan karena pengaruh beberapa orang mabuk yang membuat kericuhan.
Akibatnya, logistik, petugas KPPS, saksi dari TPS ini diangkut ke Kantor KPU di Jalan pendidikan, untuk melakukan penghitungan.
Berita Terkait
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35
KPU Biak buka pendaftaran calon anggota PPD Pilkada serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 11:21
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
Mencegah narkoba masuk di Kota Jayapura
Jumat, 26 April 2024 9:57
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22