Jakarta (ANTARA) - Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto untuk mewujudkan kondisi bangsa dan negara lebih damai setelah pilpres.
"Bukan rekonsiliasi (tapi) perbincangan, komunikasi. Ya boleh saja, kami hormati, kan negeri ini negeri yang memang mengharapkan semua permasalahan dapat terselesaikan dengan musyawarah mufakat," kata Wiranto di kompleks parlemen di Senayan, Jakarta, Selasa.
Wiranto bersyukur jika Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto untuk membicarakan rencana pertemuan dengan Joko Widodo.
Namun dia mengaku akan melakukan konfirmasi kepada Budi Gunawan terkait kebenaran pertemuan pendahuluan itu karena informasi itu baru didapatkan dari media sosial.
"Saya mau tanya BIN dulu. Saya informasi dapat dari medsos," katanya.
Wiranto mengharapkan apabila terjadi maka pertemuan tersebut akan memperbaiki situasi politik dan bangsa.
"Kita ini kan negara yang rakyatnya punya kultur yang baik, kebiasaan dan adat yang baik. Lebih baik kita selesaikan dengan cara mufakat, musyawarah. Kalai rusuh, ada konflik yang rugi siapa? Kita semua rugi," katanya.
Mantan Panglima ABRI (TNI) itu juga menyinggung ada tokoh yang mendorong masyarakat untuk melakukan demonstrasi tapi hingga berakhir ricuh.
"Setelah masyarakat dengan pendemonya terjadi benturan, di mana dia? Di depan dia? Tidak ada, hilang dia. Makanya saya katakan, tokoh seperti itu pengecut," katanya.
Berita Terkait
Menko Polhukam Wiranto tinggalkan RSPAD Gatot Soebroto
Sabtu, 19 Oktober 2019 15:12
Mendikbud minta masyarakat doakan kesembuhan Wiranto
Minggu, 13 Oktober 2019 7:54
Pengakuan keluarga mantan istri Syahrial, pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto
Sabtu, 12 Oktober 2019 14:29
Polri: Insiden penusukan Wiranto bukan rekayasa
Jumat, 11 Oktober 2019 19:07
Anggota Wantimpres: Penyerangan Wiranto disebut setingan adalah tindakan kejam
Jumat, 11 Oktober 2019 17:32
Kisah Fitria Diana, pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto
Jumat, 11 Oktober 2019 14:39
Jaksa Agung ceritakan kondisi kesehatan Wiranto pascaoperasi
Jumat, 11 Oktober 2019 5:34
Ketum MCMI: Penusukan Menko Polhukam Wiranto momentum lawan radikalisme
Kamis, 10 Oktober 2019 20:00