Wamena (ANTARA) - Sekelompok warga yang diduga merupakan pendukung salah satu calon legislatif peserta pemilu 17 April melakukan aksi palang Kantor Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua, selama dua bulan terakhir ini.
Staf Kantor Distrik Maima Hermanus Mulaik saat di Maima, Minggu, mengatakan pemalangan dilakukan saat usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jayawijaya melakukan pleno tingkat kabupaten.
"Setelah beberapa oknum ini melakukan pemalangan, mereka datang ke rumah saya di sebelah kantor distrik untuk meminta kunci. Mereka dalam keadaan dipengaruhi minuman keras sehingga saya berikan kunci," ungkapnya.
Akibat pemalangan yang mulai dilakukan Mei lalu, warga tujuh kampung tidak mendapatkan pelayanan pemerintahan di Kantor Distrik Maima. Warga tidak bisa melakukan pengurusan KTP, kartu keluarga dan identitas lainnya.
"Kalau kita dari distrik yang buka palang, pasti terjadi bentrok fisik sehingga kami harap bupati yang turun langsung untuk menyelesaikan masalah ini," ucapnya, berharap.
Pemerintah distrik belum mengetahui pasti penyebab pemalangan, namun menduga masih ada kaitan dengan hasil Pemilu 2019.
"Dugaan kita masalah politik, karena beberapa oknum yang mengambil kunci membicarakan masalah perolehan suara, sehingga bisa dikatakan pemalangan Kantor Distrik Maima bagian dari korban Politik," katanya.
Ia memastikan pelayanan di Puskesmas Maima tetap berjalan seperti biasa atau tidak seperti pelayanan di kantor distrik yang masih terhenti.
Berita Terkait
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24