Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) dan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora sepakat untuk mensukseskan PON 2020 Papua antara lain melalui pengelolaan dana sponsor atau komersial.
Kesepakatan tiga pihak tersebut dituangkan dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani Ketua Umum KONI Marciano Norman, Ketua Harian PB PON 2020 Yunus Wonda dan Direktur LPDUK Agus Hardja Santana di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat.
"Hari ini kita melakukan penandatanganan kerja sama. Kehadiran LPDUK ini dalam menunjang pelaksanaan PON Papua merupakan komitmen KONI Pusat untuk mewujudkan pengelolaan dana secara transparan sesuai dengan pesan dan arahan KPK," kata Ketua Umum KONI Marciano Norman dalam keterangan resminya.
Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) itu menjelaskan, LPDUK nantinya berfungsi mengumpulkan dana di luar Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) untuk PON 2020.
Dari dana yang terkumpul, kata dia selanjutnya akan disalurkan dengan perincian 70 persen untuk PB PON 2020, 20 persen KONI Pusat dan 10 persen untuk LPDUK.
“Selain itu ada juga perhitungan untuk bunga dari dana yang tersimpan. Ini hanya untuk KONI Pusat dan LPDUK karena PB PON XX sudah mendapat porsi 70 persen dari dana terkumpul,” kata Marciano menambahkan.
Direktur LPDUK Agus Hardja Santana mengatakan, sebagai BLU, LPDUK sudah cukup berpengalaman dalam menangani pengelolaan dana. Apalagi pada Asian Games 2018 terlibat langsung dalam menangani masalah pengelolaan dana di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan Asian Para Games Jakarta.
"Kami membantu agar dana non APBN bisa digunakan. Sehingga ada akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan dana komersial," kata Agus saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Ketua Harian PB PON 2020 Yunus Wonda menyatakan Papua membutuhkan dukungan untuk bisa menggelar 2020 dengan lancar dan sukses. Kerja sama dengan KONI Pusat dan LPDUK ini diharapkan mampu mengumpulkan dan mengelola dana komersial untuk keperluan pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Tanah Air itu.
“Papua siap menggelar PON 2020 dan kini sedang aktif membangun venue yang diperkirakan akan siap Maret tahun depan,” ujarnya.
PON 2020 berlangsung di beberapa kota yang ada di Papua. Namun, khusus untuk pembukaan dan penutupan kejuaraan empat tahunan bakal digelar di Stadion Papua Bangkit yang memiliki kapasitas sekitar 40 ribu tempat duduk.
Berita Terkait
PON Papua- Jatim targetkan emas bola voli putra PON XX
Kamis, 16 September 2021 23:49
PON Papua- "Spiderman Jatim", Rahmad Adi siap melesat di panjat tebing Tanah Papua
Rabu, 15 September 2021 14:39
PON Papua- Panjat tebing Jatim incar juara umum pada PON XX
Selasa, 14 September 2021 18:32
PON Papua-Tim wushu Jatim targetkan lima medali emas di PON Papua
Senin, 13 September 2021 20:06
Ketua DPD LaNyalla dukung Jatim juara umum PON XX
Sabtu, 11 September 2021 3:50
PON Papua- Kontingen Jatim untuk PON XX diperkuat 543 atlet
Kamis, 9 September 2021 17:14
Gubernur Jatim Khofifah berpesan agar atlet menyatu dengan masyarakat di Papua
Kamis, 9 September 2021 15:38
PON Papua-Jawa Timur targetkan juara umum
Minggu, 5 September 2021 4:03