Roma (ANTARA) - Pemimpin kelompok suporter garis keras Ultras Lazio ditemukan meninggal dalam keadaan tertembak kepalanya di sebuah taman di Roma pada Rabu siang bolong waktu setempat, demikian dilaporkan sejumlah media Italia mengutip sumber-sumber kepolisian.
Sang ketua bernama Fabrizio Piscitelli dan dikenal dengan sebutan 'Diabolik' itu diserbu di Acqueducs, tidak jauh dari Cinecitta di pinggiran kota Roma.
Media menduga Piscitelli baru-baru ini menjadi incaran investigasi narkotika dan pembunuhnya dikaitkan dengan geng narkoba rival yang menuntut balas.
Penyerangnya mendekati dia dari belakang dan menembak sisi kiri kepalanya.
'Diabolik', dan kelompoknya, Ultras dari Curva Utara Stadion Olimpiade, tak pernah jauh dari kontroversi.
Pada Agustus 2018, Ultras Lazio melarang wanita duduk di barisan depan stadion.
"La Curva Nord adalah tempat suci, wanita, para istri atau tunangan, tidak diperbolehkan menduduki 10 bari pertama." kata mereka dalam satu komunike seperti dikutip AFP.
"Kami meminta mereka yang memilih stadion itu sebagai alternatif bagi hari romantis di Villa Borghese untuk memilih tempat yang lain."
Ultras Lazio juga dituduh melancarkan kampanye anti-Semitisme kepada para penggemar AS Roma yang berbagi stadion yang sama.
Berita Terkait
Coppa Italia-Immobile bawa Lazio menang lawan Udinese 1-0 menuju perempat final
Rabu, 19 Januari 2022 3:51
Liga Italia-Ciro Immobile kemas dwigol, Lazio lumat Salernitana 3-0
Minggu, 16 Januari 2022 3:40
Liga Italia-Lazio catat kemenangan penting di kandang Sampdoria 3-1
Senin, 6 Desember 2021 5:09
Liga Europa-Lazio libas Lokomotiv Moskow tiga gol tanpa balas
Jumat, 26 November 2021 4:36
Juventus kandaskan Lazio 2-0, Atalanta gasak Spezia
Minggu, 21 November 2021 5:22
Liga Italia- Posisi Napoli di puncak klasemen terancam setelah imbang lawan Verona 1-1
Senin, 8 November 2021 3:38
Liga Italia-Lazio atasi perlawanan Inter Milan 3-1
Minggu, 17 Oktober 2021 3:50
Liga Italia-Penalti larut Ciro Immobile hindarkan Lazio dari kekalahan di Torino
Jumat, 24 September 2021 3:52