Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua menargetkan sasaran 133.564 warga atau sekitar 90 persen dari total jumlah penduduk setempat minum obat filariasis untuk pencegahan penyakit kaki gajah.
"Sampai saat ini baru satu puskesmas yang melaporkan, yaitu Puskesmas Distrik Poiru, Pulau Numfor dengan capaian minum obat filariasis sebanyak 1.864 jiwa atau 84 persen," ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Biak Ruslan Epid yang dihubungi di Biak, Rabu.
Ia mengatakan cakupan penduduk untuk minum obat filariasis di Kabupaten Biak Numfor sampai dengan Rabu ini terealisasi 1,40 persen.
Ruslan mengakui untuk puskesmas lain di Kabupaten Biak Numfor hingga saat ini sedang melaksanakan program pemberian obat filariasis di wilayah masing masing.
"Kami berharap program minum obat filariasis tetap berjalan di berbagai puskesmas karena sangat penting untuk pencegahan penyakit kaki gajah," kata dia.
Ruslan Epid mengatakan obat filariasis untuk warga Biak dapat diperoleh secara gratis di Dinas Kesehatan dan puskesmas se-Kabupaten Biak Numfor.
Ia menyebut kegiatan minum obat disebut Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan Indonesia Bebas Kaki Gajah pada 2020.
Obat pencegah penyakit kaki gajah yang diberikan pada POPM terdiri atas kombinasi tablet Diethylcarbamazine (DEC) 100 mg dan Albendazole 400 mg.
Dosisnya, kata dia, untuk usia 2-5 tahun satu tablet DEC dan satu tablet Albendazole, usia 6-14 tahun dua tablet DEC dan satu tablet Albendazole, sedangkan bagi yang berusia di atas 14 tahun mendapat tiga tablet DEC dan satu tablet Albendazole.
Berdasarkan pantauan ANTARA, Rabu, para siswa di berbagai sekolah di Biak sedang mendapat pemberian minum obat filariasis sebagai upaya persuasif pencegahan diri penyakit kaki gajah.
Berita Terkait
Freeport ajak Jurnalis Jayapura berkolaborasi bangun Papua
Sabtu, 11 Mei 2024 9:19
KKP:Fasilitas perikanan di Kalamo Biak tingkatkan kesejahteraan nelayan
Sabtu, 11 Mei 2024 0:37
Pemkot Jayapura latih pelaku UMKM OAP agar lebih terampil
Sabtu, 11 Mei 2024 0:33
Pemkab Supiori salurkan 30 persen dana Otsus Papua kepada 18 OPD
Jumat, 10 Mei 2024 18:38
PLBN Skouw: Pasar tiga kali naikan ekonomi warga di perbatasan RI-PNG
Jumat, 10 Mei 2024 18:36
Pemprov Papua Tengah beri materi kebangsaan 300 pelajar di Nabire
Jumat, 10 Mei 2024 17:56
Pemkab Biak tingkatkan kompetensi numerasi 216 guru metode Gasing
Jumat, 10 Mei 2024 17:20
Loka POM Mimika hentikan sementara produksi air minum Dwi Koala Kencana
Jumat, 10 Mei 2024 16:58