Wamena (ANTARA) - Massa berseragam pelajar SMA di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, yang melakukan tindakan anarkis pada Senin (23/9) melumpuhkan aktivitas di lebih dari 15 kantor pemerintahan setempat.
Aksi anarkis seperti membakar dan merusak kantor-kantor pemerintah itu menyebabkan sejumlah pegawai tidak masuk kantor atau diliburkan.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan kantor pemerintah yang dibakar habis misalnya Kantor Bupati Jayawijaya, Kantor BPKAD, Kantor Bappeda, Kantor Inspektorat dan Kantor Diskominfo.
Selain enam kantor yang berada di satu lokasi itu, massa juga membakar habis gedung PLN serta Kantor Urusan Agama (KUA), Badan Pusat Statistik.
"Gedung yang dirusak antara lain Kejaksaan, RRI, Kampus Yapis, Bank BRI Wouma, Gedung Otonom yang terdiri dari sejumlah dinas serta rumah, bengkel, toko dan kios," katanya.
Massa yang melakukan tindak anarkis secara membabi buta itu juga membakar sejumlah kendaraan roda empat maupun roda dua, termasuk membakar beberapa rumah warga.
"Banyak pengrusakan di daerah home-home, kemudian di phike dan belakang Bandara Wesaput di sana juga terjadi banyak pembakaran dan di lokasi tiga itu banyak sekali yang terbakar," kata Dandim.
Berdasarkan pantauan, aktivitas pelayanan di kantor-kantor yang disebutkan tidak berjalan.
Tak hanya itu, pelajar di Jayawijaya juga diliburkan karena ada beberapa sekolah SD, SMP dan SMA yang dirusak massa.
Walau demikian, situasi di Kabupaten Jayawijaya mulai kondusif setelah personel keamanan TNI dan Polri terus melakukan patroli.
Berita Terkait
Kapolda Papua: Enam pelaku demo alami luka tembak dalam aksi anarkis
Jumat, 27 Mei 2022 21:44
Kapolda Papua: dua meninggal akibat pendemo bertindak anarkis di Dekai
Selasa, 15 Maret 2022 17:34
Tidak tembus CPNS, ratusan orang melakukan aksi protes di Mappi
Selasa, 4 Agustus 2020 12:02
Pasien korban demonstrasi anarkis di Wamena dapat Jaminan KPS
Jumat, 4 Oktober 2019 7:53
28 dokter masih siaga layani korban demo anarkis di Wamena
Selasa, 1 Oktober 2019 22:44
RSUD Wamena masih rawat 14 pasien korban demo anarkis
Selasa, 1 Oktober 2019 19:58
Dinkes: Waspadai pergeseran pola kasus trauma fisik korban demo anarkis
Sabtu, 28 September 2019 20:15
Dinkes klaim logistik cukup untuk penangan korban demo anarkis
Jumat, 27 September 2019 17:19