Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 28 orang dokter masih siaga untuk melayani korban demo anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, yang berujung kerusuhan pada Senin (23/9).
"Untuk dokter spesialis itu masih ada sekitar 13 orang yang masih siaga dan bertahan untuk melayani korban demo, jadi untuk dokter spesialis itu sudah cukup," kata Paminto Widodo, Koordinator Tim Gabungan Kesehatan Dinas Kesehatan dan TNI/Polri di Wamena, ketika dihubungi melalui telepon selulernya dari Jayapura, Selasa.
Para dokter itu terdiri atas 13 dokter spesialis dan 15 dokter umum.
Ia menjelaskan di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya sekitar 15 dokter masih siaga dan bertahan untuk melakukan pelayanan kesehatan terhadap warga korban demo rusuh di Wamena.
Selain itu, kata dia, delapan dokter umum masih melayani kesehatan warga korban demo di RSUD Wamena.
Ia menyebut perawat yang bertugas melayani kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya tercatat 17 orang.
"Kan ini kasus-kasus gawat darurat, kasus-kasus yang membutuhkan operasi karena trauma luka itu sudah menurun," ujarnya.
Ia mengatakan tenaga kesehatan lainnya di RSUD Wamena masih cukup mampu melakukan pelayanan kesehatan walaupun jumlahnya belum memadai.
"Masih kekurangan karena ada tenaga kesehatan yang berupaya menyelamatkan keluarganya," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah perawat hingga kini sekitar 20 orang masih melakukan pelayanan kesehatan terhadap warga korban demo Wamena di RSUD Wamena.
Hingga kini enam unit mobil ambulans masih disiagakan untuk melayani pengungsi korban demo rusuh Wamena.
Unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Wamena pada Senin (23/9) itu menyebabkan 33 orang meninggal dunia, baik para perantau maupun warga Papua.
Massa demo juga merusak dan membakar ratusan bangunan milik pemerintah maupun swasta di daerah tersebut.
Berita Terkait
IDI Jayawijaya minta polisi usut tuntas pemukulan dokter RSUD Mamteng
Senin, 11 November 2024 20:34
RSUD Supiori harap tambahan tenaga dokter OAP lulusan kedokteran China
Minggu, 10 November 2024 12:41
1.132 dokter alumni FK Uncen membantu tangani TBC di Papua
Jumat, 8 November 2024 11:01
Pemkot Jayapura penuhi dokter spesialis setiap Puskesmas
Kamis, 22 Agustus 2024 16:40
Pemprov Papua terapkan sistem kontrak tenaga dokter spesialis
Kamis, 22 Agustus 2024 10:11
Pemkab Jayapura: RSUD punya 26 dokter spesialis optimalkan pelayanan
Kamis, 22 Agustus 2024 10:10
Pemkab Jayapura berharap dokter spesialis mampu tangani penyakit warga
Kamis, 22 Agustus 2024 0:19
Pemkab Mimika Papua Tengah tingkatkan fasilitas layanan kesehatan
Rabu, 21 Agustus 2024 18:53