Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menegaskan bahwa Andi Mote bukan korban penembakan seperti yang diinformasikan pihak tertentu dan yang beredar di media sosial.
“Andi Mote yang sebelumnya dilaporkan sebagai korban penembakan dan meninggal, Rabu (25/9) di Ugabado, Enarotali, bukan korban penembakan,” tegas Kombes Kamal di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter RSUD Enarotali terungkap Andi Mote mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sebelah kanan dengan tepi tidak rata, di bagian hidung kiri bawah terdapat luka robek, pada bagian telinga kanan luar terdapat luka robek, serta kedua kelopak mata tampak bengkak dan biru.
"Tidak ada luka tembak yang ditemukan pada tubuh korban," kata Kamal.
Ia menambahkan penyidik Reskrim Polres Paniai masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Pihak keluarga diharapkan memberikan informasi kepada penyidik guna mengungkap penyebab meninggalnya korban guna mempermudah penyidikan," ujarnya.
Kamal berharap masyarakat lebih bijaksana dalam bersosial media dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Jangan jadikan medsos sebagai tempat menginformasikan berita yang tidak benar atau hoaks.
Berita Terkait
Warga Dogiyai selamatkan 5 warga sembunyi saat kerusuhan
Selasa, 15 November 2022 2:47
Polisi tetapkan 7 tersangka kasus pemalangan di Sarmi Papua
Sabtu, 4 Juni 2022 3:19
Pelaku penembakan Kabinda Papua di Beoga ditangkap di Kabupaten Nabire
Rabu, 30 Maret 2022 13:46
Kebakaran di Karubaga seorang balita meninggal dunia
Minggu, 20 Februari 2022 4:13
Polres Paniai amankan empat wanita korban trafficking di Papua
Minggu, 20 Februari 2022 4:09
Kamtibmas di Kabupaten Yalimo kondusif jelang PSU Pilkada
Senin, 24 Januari 2022 19:04
Kepala kampung Bingki korban penembakan KKB dievakuasi ke Jayapura
Sabtu, 26 Juni 2021 19:13
Polisi tangkap pengedar beserta 37 paket ganja di Nabire
Senin, 8 Maret 2021 11:44