Manokwari (ANTARA) - Sebanyak empat warga negara asing (WNA) diamankan dari lokasi penambangan emas illegal Kampung Pubuan, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
"Dari koordinasi yang kami lakukan, saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di kantor Imigrasi Manokwari," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey di Manokwari, Senin.
Ia mengungkapkan keempat WNA tersebut berkebangsaan Tiongkok, masing-masing bernama Zang Jiayan Fujian, Lin Zhemdu, Su Siyi dan Zhihui.
"Satu dari mereka adalah DPO (Daftar Pencarian Orang) Polda Papua Barat yang terlibat dalam penambangan emas ilegal pada beberapa tahun lalu. Dia adalah Zang Jiayan alias Mr Chang," sebut Krey.
Dia menjelaskan penangkapan itu dilakukan oleh personil Kodam XVIII/Kasuari pada Sabtu pekan lalu. Setelah tertangkap, mereka diserahkan ke kantor Imigrasi pada Minggu (2/11).
Saat ini, lanjut Kabid Humas, mereka sedang menjalani tindakan keimigrasian.
"Dalam waktu dua atau tiga hari ke depan mungkin sudah diserahkan ke Ditreskrimum Polda. Kami terus berkoordinasi,"katanya.
Di koordinasi sementara, lanjut Krey, empat WNA itu masing-masing mengantongi pasport. Diduga mereka terlibat dalam penambangan tak berizin tersebut.
"Nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan. Sekarang baru dilakukan penindakan terkait dokumen keimigrasianya. Diduga kuat, ada tindak pidana," ujarnya lagi.
ANTARA memantau pada Senin (2/12) empat WNA itu masih diamankan di kantor Imigrasi Manokwari. Pemeriksaan dilakukan secara intensif.
"Kabupaten Tambrauw sebetulnya wilayah kerja Kanim (Kantor Imigrasi) Sorong. Tapi karena lebih dekat ke Manokwari, makanya kasus ini diserahkan ke kami dan pun tetap berkoordinasi dengan Sorong," kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Manokwari, Abdulllah, Senin.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56