Denpasar, Bali (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa pengembangan pembangunan area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali menjadi Benoa Maritime Tourism Hub merupakan salah satu kerja konkret PT Pelindo III dalam mendukung program pemerintah.
"BUMN itu harus bekerja konkret bukan wacana, dan Alhamdulillah saya rasa masyarakat sekitar juga sangat mendukung, kalau tidak, tidak mungkin tempat ini akan terjadi," ujar Erick Thohir saat meninjau area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat.
Ia menambahkan upaya mewujudkan Benoa Maritime Tourism Hub perlu kerja sama sejumlah pihak. Untuk itu, Erick menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Bali Wayan Koster, serta ketua dan anggota Komisi VI DPR di Bali.
"Kita ingin memastikan apa yang dilakukan BUMN juga didukung kementerian lain, karena tidak mungkin kita bisa berjalan baik kalau kementerian lain tidak mendukung. Banyak hal-hal kita lihat di sini ada keterlibatan kementerian lain," katanya.
Bali, menurut Erick Thohir, infrastruktur pariwisata sektor laut bagi wisatawan belum cukup mumpuni, maka itu harus terus ditingkatkan.
"Bali adalah jantung dari turis di Indonesia. Infrastruktur, mohon maaf masih tertinggal karena itu kita adakan percepatan," ucapnya.
Ia berharap wilayah zona I di Benoa Maritime Tourism Hub ditempati oleh sejumlah produk lokal sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
"Kita mau khususnya zona satu semua produk lokal tidak produk asing, karena itu keterlibatan pengusaha lokal, swasta, atau semua yang lain bisa bersinergi. Kita sangat terbuka, kita pastikan bisa berjalan dan ini bukan wacana tapi sesuatu yang konkret," kata Erick Thohir.
Dalam peninjauan area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali itu, Erick Thohir didampingi sejumlah anggota Komisi VI DPR dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza mengatakan pembangunan area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali itu dengan kualitas yang bagus sehingga menjaga keberlangsungan industri pariwisata dan lainnya.
"Kami harapkan pembangunanya betul-betul berkualitas bagus. Tidak rusak dalam waktu 2-3 tahun setelah resmi. Harus bisa jaga kontinuitas sesuai target yang dicanangkan. Tak lagi membangun terus direhab lagi. Berapapun dananya, kami komisi VI, kalau untuk kemaslahatan pembangunan masyarakat Bali kami akan sepenuhnya mendukung," katanya.
Berita Terkait
Capres Prabowo Subianto terharu didukung komunitas ojek daring di Pilpres
Minggu, 21 Januari 2024 16:09
Erick Thohir apresiasi kartu multifungsi BNI mempermudah transaksi di IKN
Jumat, 24 Februari 2023 17:34
BNI gelar Program Bakti BUMN di Gunungsitoli Nias
Minggu, 8 Januari 2023 13:09
BUMN dukung festival seni dan kuliner Nusantara di Belanda
Senin, 5 September 2022 19:27
Pasar murah BUMN sediakan 3000 paket bapok bagi warga Toraja Utara
Selasa, 17 Mei 2022 11:31
Rekrutmen Bersama BUMN 2022 menarik minat luar biasa millenial
Sabtu, 16 April 2022 12:13
Menteri Erick Thohir: BUMN siap jalankan misi perdagangan di Papua Nugini
Jumat, 8 April 2022 1:23
Erick Thohir dorong generasi muda menjadi elemen penggerak ekonomi
Rabu, 6 April 2022 11:21