"Memang ada satu ABK yang positif COVID-19 dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Jayapura untuk dirawat di ruang isolasi,"ungkap Herianto Sembiring kepada Antara di Jayapura,Rabu.
Ia menyebutkan, satu ABK yang positif COVID-19 itu berusia 52 tahun dan bekerja sebagai pelayan di KM Dabonsolo
Kacab Pelni Jayapura mengaku, awalnya enam ABK yang hasil rapid test nya positif namun setelah diperiksa swab nya atau melalui PCR ditemukan satu anak buah kapal yang positif.
Kacab Pelni Jayapura mengaku, awalnya enam ABK yang hasil rapid test nya positif namun setelah diperiksa swab nya atau melalui PCR ditemukan satu anak buah kapal yang positif.
Selain itu dalam pemeriksaan rapid test kedua terdapat lima ABK positif sehingga dilakukan pemeriksaan ulang melalui PCR dan hasilnya masih ditunggu.
KM. Dabonsolo yang membawa 98 ABK itu sebelumya menyangkut 30 kontainer berisi bahan makanan dan saat ini belum diberangkatkan karena menunggu hasil pemeriksaan.
"Apabila sudah ada hasil pemeriksaan maka kapal akan diberangkatkan kembali dengan abk yang tidak terpapar COVID-19, "kata Sembiring seraya mengaku, karena tidak membawa penumpang maka ABK di kapal milik PT. Pelni itu menerapkan seorang satu kamar.
"Kami juga sudah mengingatkan melalui kapten kapal agar selalu menerapkan social distancing dan physical distancing, " kata Sembiring.
Pantauan Antara hingga Rabu jam 18.00. WIT KM Dabonsolo masih bersandar di pelabuhan Jayapura, Senin (20/4).