Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah tertekan kasus positif COVID-19 yang terus meningkat.
Rupiah melemah 121 poin atau 0,84 persen menjadi Rp14.499 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.378 per dolar AS.
"Sentimen negatif masih membayangi pergerakan aset berisiko. Pasar khawatir dengan penularan COVID-19 yang terus meninggi," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.
Sejumlah aktivitas ekonomi dibatasi atau ditutup kembali di beberapa negara yang kembali meninggi kasus penularan COVID-19 seperti di Amerika Serikat, China, Jerman, Korsel, dan lainnya.
Di Indonesia, kasus positif COVID-19 juga masih meningkat dengan laju yang kurang lebih sama.
Sementara itu ketegangan hubungan antara AS dan China dengan disetujuinya UU pemberian sanksi ke pejabat China yang menyetujui UU keamanan Hong Kong oleh Kongres AS, juga menambah sentimen negatif.
Menurut Ariston, rupiah masih berpeluang melemah hari ini dengan sentimen negatif tersebut.
"Di sisi lain membaiknya data tenaga kerja AS Non-Farm Payroll semalam yang memberikan sentimen positif ke aset berisiko, bisa menahan pelemahan rupiah tidak terlalu dalam," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.250 per dolar AS hingga Rp14.430 per dolar AS.
Pada Kamis (2/7) lalu, rupiah melemah 95 poin atau 0,67 persen menjadi Rp14.378 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS.
Berita Terkait
Pemprov Papua minta warga perbatasan bertransaksi gunakan rupiah
Jumat, 17 November 2023 14:05
BI Papua edukasi pelajar cinta rupiah ke masyarakat
Senin, 10 Juli 2023 10:11
BI gelar ekspedisi Rupiah berdaulat di enam wilayah 3T Papua
Jumat, 23 Juni 2023 19:06
Astra Motor Papua hadirkan promo Honda CB150X hingga jutaan rupiah
Senin, 22 Mei 2023 10:03
Gairah perekonomian dari penggunaan rupiah perbatasan Merauke
Sabtu, 15 April 2023 14:28
BI Papua meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023
Senin, 27 Maret 2023 17:22
Pemprov Papua apresiasi penyelenggaraan ekspedisi rupiah BI
Selasa, 21 Juni 2022 18:57
Rupiah menguat dipicu kemajuan perundingan damai Rusia-Ukraina
Rabu, 30 Maret 2022 10:47