Sentani,Jayapura (ANTARA) - Ketua gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Jayapura yang juga menjabat sebagai Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, fasilitas kesehatan yang digunakan oleh tim medis untuk melayani pasien positif virus corona di Kabupaten Jayapura sejauh ini masih mengalami keterbatasan.
Meski begitu pelayanan tenaga medis terhadap pasien COVID-19 ini boleh dikatakan berhasil karena mampu menyembuhkan lebih dari setengah dari jumlah pasien positif virus corona yang berasal dari kabupaten Jayapura.
"Disini kita masih banyak kekurangan, misalnya kekurangan fasilitas bangunan untuk menampung pasien positif COVID-19 bahkan tenaga medis tetap luar biasa dan tidak menyerah meskipun ada banyak kekurangan yang mereka hadapi di lapangan," kata Mathius Awoitauw.
Matius menjelaskan akibat kekurangan fasilitas medis ini pihaknya bahkan sudah menyiapkan bangunan Wisma Atlet dan Stadion Barnabas Youwe untuk perawatan pasien positif COVID-19.
Namun opsi terbaru pemerintah, lanjutnya, mulai mencoba menerapkan karantina mandiri di rumah, bagi pasien yang positif virus corona.
Dari beberapa percobaan penerapan isolasi Mandiri kepada pasien positif COVID-19 ternyata lebih memberikan hasil yang menggembirakan karena hampir semua pasien positif virus corona yang direkomendasikan untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah sudah dinyatakan sembuh.
"Justru yang kita arahkan untuk rawat di rumah isolasi mandiri di rumah penyembuhannya lebih cepat. ada beberapa yang kita rawat, dilaporkan sudah sembuh,"tuturnya.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Jayapura minta 15 OPD segera serahkan LKPJ 2023
Jumat, 26 April 2024 0:25
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Polisi Jayapura gelar program pengentasan buta aksara
Kamis, 25 April 2024 12:28
Public Safety Center 119 latih siswa SMK pertolongan pertama di jalan raya
Kamis, 25 April 2024 12:27
Pemkab Jayapura gandeng 25 pemuda OAP optimalkan penerimaan parkir
Rabu, 24 April 2024 12:49
Pemkab Jayapura hapus pungutan retribusi masuk terminal pada 2024
Rabu, 24 April 2024 12:21
DPRD Jayapura: Perambah Cagar Alam Cycloop harus diberi sanksi
Rabu, 24 April 2024 11:33
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32