Jayapura (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ( BPJAMSOSTEK) Cabang Papua Jayapura mengikuti pertemuan virtual peluncuran bantuan subsidi upah bersama Presiden Joko Widodo,Kamis (27/8).
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Jayapura I Ketut Arja Leksana di Jayapura, Kamis, mengatakan untuk jumlah penerima bantuan subsidi upah tersebut pada wilayah Provinsi Papua yang divalidasi sebanyak 32.800 orang.
"Jadi dari total 32.800 tersebut, merupakan hasil verifikasi kami, lalu dikirimkan ke Pemerintah Pusat di mana kami hanya memberikan data," katanya.
Menurut I Ketut, setelah data-data ini dikirimkan, pasti masih ditemukan data-data yang tidak valid sehingga harus dicek kembali.
"Sehingga untuk jumlah pasti penerima bantuan subsidi upah ini nantinya akan dikirimkan oleh Kantor Pusat atau bersifat satu pintu," ujarnya.
Dia menjelaskan penerima bantuan subsidi upah ini terdiri dari berbagai kalangan pekerja namun tidak termasuk Aparatur Sipil Negara, seperti tenaga honor, perawat, petugas hotel, pekerja toko dan lain sebagainya.
"Intinya pekerja informal, namun untuk kepentingan peluncuran bantuan subsidi upah secara serentak melalui pertemuan virtual, kami diberi daftar 20 nama penerima yang harus dipilih kembali menjadi hanya lima orang saja," katanya lagi.
Sebelumnya, komitmen pemerintah dalam memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dilaksanakan pada Kamis (27/8) secara virtual, di mana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menerima para perwakilan pekerja di Istana Negara dan memberikan BSU gelombang pertama untuk 2,5 juta pekerja secara simbolis.
BSU ini diterima oleh 20 orang perwakilan dari pekerja kategori Penerima Upah (PU) dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), dan juga secara "live streaming" bersama 495 perwakilan pekerja dari seluruh Indonesia.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengatakan 2,5 juta pekerja ini merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK.
Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
Berita Terkait
Jayapura siapkan Rp300 juta lindungi BPJAMSOSTEK penyelenggara Pemilu
Senin, 12 Februari 2024 14:50
8.304 pekerja rentan Pemkot Jayapura dapat jaminan BPJAMSOSTEK
Rabu, 30 Agustus 2023 2:39
1.717 pekerja rentan 14 kampung Jayapura dapat jaminan Jamsostek
Rabu, 10 Mei 2023 12:52
BPJAMSOSTEK Jayapura berharap penyaluran BSU ringankan beban pekerja
Sabtu, 26 November 2022 4:33
BPJAMSOSTEK Jayapura evaluasi kepesertaan untuk sejahterakan pekerja
Rabu, 16 November 2022 20:57
BPJAMSOSTEK beri perlindungan kepada peserta Jambore Kwarcab Kota Jayapura
Kamis, 4 Agustus 2022 14:11
BPJAMSOSTEK Jayapura jalin kerja sama dengan BNI Agen46
Rabu, 20 Juli 2022 5:10
Pemkab Jayapura minta non ASN segera didaftarkan jadi peserta BPJS
Rabu, 22 Juni 2022 13:05