Jayapura (ANTARA) - Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan beasiswa bagi 253 anak orang asli Papua untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat perguruan tinggi.
Menteri Agama Fachrul Razi di Jayapura, Kamis, mengatakan ke-253 penerima beasiswa tersebut akan mengikuti perkuliahan di berbagai kampus keagamaan pada enam kota besar seluruh Indonesia.
"Untuk beasiswa ini, kami kirim 253 anak untuk sekolah di enam kota besar di Indonesia, paling tidak saya ingin anak-anak menyelesaikan Strata Satu (S1)," katanya.
Menurut Fachrul, pihaknya meminta kepada para penerima beasiswa yang seluruhnya merupakan anak asli Papua, agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik dan menyelesaikan perkuliahan dengan nilai memuaskan.
"Kami juga menawarkan program beasiswa yang lebih tinggi bila telah menyelesaikan program sarjananya," ujarnya.
Dia menjelaskan setelah itu jika putra putri asal Papua ini hendak melanjutkan kuliah keluar negeri, pihaknya sudah memiliki program 5.000 doktor.
Senada dengan Fachrul Razi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Lipiyus Biniluk mengatakan pihaknya
mengapresiasi bantuan yang dikucurkan oleh Kementerian Agama ke Papua, namun penyaluran bantuan tersebut harus tepat sasaran.
"Dari kementerian harus membuka komunikasi dengan lembaga-lembaga atau organisasi keagamaan di Papua agar segala bentuk bantuan bisa terawasi dengan baik," katanya.
Berita Terkait
Wamenag Zainut: Dua gedung asrama haji siap digunakan calon jemaah di Papua
Selasa, 7 Maret 2023 19:27
Wakil Menteri Agama meresmikan Tugu Harmoni Award Kota Jayapura
Selasa, 7 Maret 2023 16:43
Pengurus Masjid Raya Jayapura patuhi peraturan penggunaan pengeras suara
Rabu, 23 Februari 2022 15:11
Menteri Agama usulkan ada vaksin COVID-19 untuk jamaah haji
Selasa, 19 Januari 2021 15:34
Syekh Ali Jaber Wafat, Menag Yaqut: jasa almarhum besar
Kamis, 14 Januari 2021 15:29
Kepala KUA Cimahi Tengah mendapat penghargaan karena tolak gratifikasi
Selasa, 5 Januari 2021 14:33
Gus Mus minta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumus jauhi perilaku koruptif
Jumat, 25 Desember 2020 15:15
Menteri Agama ingin afirmasi hak beragama warga Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia
Kamis, 24 Desember 2020 21:28