Sumedang (ANTARA) - Kepolisian Resor Sumedang mengidentifikasi 27 korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang masuk jurang di Jalan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui siaran pers yang diterima di Sumedang, Kamis, mengatakan penumpang bus merupakan rombongan dari SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang yang seluruhnya sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," katanya.
Berikut data korban meninggal dunia yang teridentifikasi kepolisian yakni:
1. Jejen Juraejin (41) laki-laki pekerjaan sebagai guru.
2. Syarif Munawar (40) laki-laki pekerjaan guru.
3. Arifha Qurotta Aini (7) perempuan status pelajar.
4. Lidia (13) perempuan status pelajar.
5. Gea (4) perempuan.
6. Aan Sukaesih (41) perempuan.
7. Dinda Hani (15) perempuan status pelajar.
8. Gina Virginia (13) perempuan status pelajar.
9. Dinda Khoirunisa.
10. Windy Widya Ningsih (14) perempuan status pelajar.
11. Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan status pelajar.
12. Tatang Hidayat (20) laki-laki status guru.
13. Sari Nurmala (28) status mahasiswa.
14. Dede Lili (46) laki-laki sebagai kernet bus.
15. Ade Ipah (50) perempuan status ibu rumah tangga.
16. Rukman (50) laki-laki pekerjaan wiraswasta.
17. Cahyati (14) perempuan status pelajar.
18. Entin Supriatin.
19. Octaviani perempuan status pelajar.
20. Yudi Awan (42) laki-laki pekerjaan sopir bus.
21. Amot (60) ibu rumah tangga.
22. Wardi (51) laki-laki pekerjaan PNS.
23. Ugi Zaenal laki-laki.
24. Riki Faisal Mubarok
25. Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru.
26. Nenanh (38) perempuan.
27. Aan Anwar Sadad (38) laki-laki pekerjaan guru.
Seluruh korban jiwa maupun yang selamat dalam peristiwa bus masuk jurang itu tercatat sebanyak 65 orang.
Sebelumnya peristiwa itu bermula ketika bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab Sumedang, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Bus nomor polisi T 7591 TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.
Selain itu, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut dengan kondisi ada turunan panjang dan banyak tikungan.
Berita Terkait
Polres Sumedang tetapkan tiga tersangka pengguntingan bendera merah putih
Kamis, 17 September 2020 14:56
Polisi tangkap tiga remaja pencuri sepeda motor
Sabtu, 10 Agustus 2019 20:45
Korban jiwa kecelakaan bus Sumedang bertambah jadi 30 orang
Rabu, 17 Maret 2021 14:57
Korlantas Polri jelaskan kronologis kecelakaan bus maut di Sumedang
Kamis, 11 Maret 2021 15:16
Polisi sebut jalan Wado lokasi kecelakaan di Sumedang bukan untuk bus
Kamis, 11 Maret 2021 14:54
Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Di Wado
Kamis, 11 Maret 2021 4:29
Korban selamat kecelakaan di Sumedang menduga rem bus blong
Kamis, 11 Maret 2021 4:02
Pemkab Jayapura rapikan pohon jalan protokol cegah kecelakaan
Kamis, 19 Desember 2024 18:16