Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pada Tahun 2021 akan mengatasi kesulitan air bersih untuk masyarakat dua distrik.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Jayawijaya Jeki Pigome di Wamena, Jumat, mengatakan dua distrik tersebut adalah Itlay Hisage dan Bpiri.
"Itu jaringan baru, buat intake, penampung dan jaringan pipa ke fasilitas umum seperti gereja, kantor-kantor yang ada," katanya.
Dana untuk penyediaan air bersih dua distrik tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Dari sumber DAK itu Rp5 miliar untuk dua paket yaitu Itlay Hisaga dengan Bpiri, karena itu bangun baru," katanya.
Jika dana itu digunakan untuk pengembangan jaringan maka dana tersebut bisa dipecah menjadi enam paket pekerjaan.
Pemerintah Jayawijaya memastikan hampir 60 persen dari 40 distrik di sana sudah terjangkau atau sudah disediakan fasilitas air bersih.
"Khusus Wamena Kota (pusat kota) ini yang agak susah karena dia butuh biaya yang besar dan itu tingkatan lobi ke pusat dan provinsi sudah jalan," katanya.
Selama empat tahun belakangan, masyarakat di Wamena atau pusat kota Kabupaten Jayawijaya kesulitan mendapatkan air bersih yang cukup akibat pipa PDAM terputus akibat tanah longsor.
Berita Terkait
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
Pemkab Jayawijaya raih penghargaan MCP 2023
Senin, 20 November 2023 14:42
SMKN Lima-Jayawijaya Dirgantara bekerja sama tingkatkan kompetensi siswa
Senin, 20 November 2023 13:22
Bupati Banua: pemda beli hasil pertanian perkuat pangan lokal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:54
Pemkab Jayawijaya penuhi kebutuhan listrik di Pugima
Jumat, 6 Oktober 2023 12:58
Pemkab Jayawijaya masih tunggu tindak lanjut pembangunan rumah sakit vertikal
Senin, 25 September 2023 16:30
Bupati Jayawijaya sebut pembangunan lima puskesmas rampung pada 2023
Senin, 25 September 2023 16:24
Pemkab Jayawijaya apresiasi RRI Wamena jadi media multiplatform
Senin, 25 September 2023 16:12