Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat setelah bank sentral Amerika Serikat The Fed mempertahankan suku bunga acuannya.
Pada pukul 9.47 WIB, Rupiah menguat 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.470 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.500 per dolar AS.
"Dolar AS nampak turun di awal hari Kamis setelah pernyataan The Fed semalam yang masih mempertahankan kebijakan stimulus berjalan, walau mengakui adanya peningkatan ekonomi AS dan kenaikan tingkat inflasi," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Fokus pasar pagi ini tertuju pada pidato Presiden AS Joe Biden yang akan membahas rencana APBN, investasi, dan pajak AS di hadapan kongres dan berpeluang menggerakkan dolar AS.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang lainnya saat ini berada di posisi 90,5, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 90,61.
Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini berada di level 1,617 persen, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,62 persen.
Dolar AS akan mendapatkan peluang penggerak harga kembali di malam hari pada data-data Advance GDP & Unemployment Claims dan Pending Home Sales.
Pada Rabu (28/4) lalu, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.500 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.485 per dolar AS.
Berita Terkait
Pemprov Papua minta warga perbatasan bertransaksi gunakan rupiah
Jumat, 17 November 2023 14:05
BI Papua edukasi pelajar cinta rupiah ke masyarakat
Senin, 10 Juli 2023 10:11
BI gelar ekspedisi Rupiah berdaulat di enam wilayah 3T Papua
Jumat, 23 Juni 2023 19:06
Astra Motor Papua hadirkan promo Honda CB150X hingga jutaan rupiah
Senin, 22 Mei 2023 10:03
Gairah perekonomian dari penggunaan rupiah perbatasan Merauke
Sabtu, 15 April 2023 14:28
BI Papua meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023
Senin, 27 Maret 2023 17:22
Pemprov Papua apresiasi penyelenggaraan ekspedisi rupiah BI
Selasa, 21 Juni 2022 18:57
Rupiah menguat dipicu kemajuan perundingan damai Rusia-Ukraina
Rabu, 30 Maret 2022 10:47