Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura Salmon Kareth kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan arena voli ini mendapat atensi khusus karena memiliki kebutuhan listrik terbesar di seluruh klaster setelah kebutuhan di Stadion Lukas Enembe.
"Arena ini menjadi bagian dari area UP3 Jayapura yang terdiri dari 29 arena multiguna," katanya.
Menurut Salmon, selain itu lokasinya yang jauh dari Kota Jayapura dan akses yang menantang, menghadirkan tantangan tersendiri untuk mobilisasi peralatan.
"Memiliki arena dengan kapasitas penonton 2.200 orang untuk voli indoor dan 623 orang untuk voli pasir, GOR Voli Koya terlihat luas," ujarnya.
Dia menjelaskan arena voli pertama yang memiliki tujuh lapangan ini juga istimewa karena menjadi satu-satunya tempat dengan lapangan voli pasir di Indonesia yang letaknya berada di atas gunung.
Sementara itu, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menyampaikan apresiasinya atas dukungan PT PLN (Persero) terhadap pembinaan cabang olahraga voli nasional.
Terlebih dalam gelaran PON XX Papua, PLN turut memberi dukungan kelistrikan yang andal sehingga para atlet dapat bertanding dengan nyaman.
Wakil Ketua III Bidang Pertandingan Pengurus Pusat PBVSI Reginald Nelwan mengatakan atas nama Ketua Umum (PBVSI) mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Karena kami kembali bisa diajak kerja sama dengan PLN, diharapkan kerja sama ini bisa meningkatkan prestasi bukan hanya di level nasional tapi juga di level internasional," katanya.